BeritaHits.id - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan kini sedang dirawat di Singapura setelah dikabarkan mengalami kelelahan yang tidak biasa setelah bekerja. Bukan cuma dilarikan ke Singapura, Luhut juga diminta untuk tidak update berita terlebih dahulu demi memastikan kesehatannya.
Padahal, Indonesia sedang menghadapi gonjang-ganjing selama Luhut berada di Singapura, salah satunya terkait putusan Mahkamah Konstitusi tentang batas minimal usia capres-cawapres. Lewat Putusan MK, batas minimal usia capres-cawapres tetap 40 tahun tetapi pengecualian untuk yang sudah pernah menjadi kepala daerah.
Di tengah panasnya situasi tersebut, video pesan Luhut dari Singapura menjadi omongan publik. Di video tersebut Luhut menekankan bahwa dirinya terus mengalami pemulihan sehingga meminta warganet untuk tidak serta-merta percaya dengan banyaknya informasi yang simpang-siur beredar.
“Saya sekarang di Singapura dan sedang dalam masa pemulihan dan tentu masih butuh beberapa waktu ke depan yang saya masih perlukan untuk bisa pulih kembali,” ujar Luhut, dikutip dari akun Instagram-nya, Rabu (18/10/2023).
Karena itulah Luhut mendorong warganet untuk tetap mempertahankan persatuan dan kesatuan demi kemajuan Indonesia.
“Tidak ada gunanya kita gontok-gontokan karena negara ini butuh setiap energi dari Anda. Setiap energi dari Anda itu yang akan membuat Indonesia lebih hebat,” tutur Luhut.
“Kalau boleh teman-teman tidak usah percaya pada foto-foto yang banyak bertebaran. Dari tim dokter tadi melaporkan progres saya maju sangat signifikan dan pekerjaan di kantor ter-handle semua dengan baik,” sambungnya.
Saat itulah Luhut blak-blakan memuji Menko Marives ad interim Erick Thohir. Namun yang menjadi sorotan, bukan cuma Erick yang memang menggantikan tugasnya, Luhut ternyata juga memuji Presiden Joko Widodo.
“Pak Erick saya kira melakukan pekerjaan dengan bagus dan para Deputi saya juga tidak kalah luar biasa. Jadi saya tidak melihat ada masalah serius yang tidak bisa kita selesaikan,” ungkap Luhut.
Baca Juga:Riwayat Mahfud MD di Bursa Cawapres: Kena PHP Jokowi, Fix Dampingi Ganjar?
“Sekali lagi kita harus satu, kita jangan saling menyalahkan, saling menjatuhkan. Kita contohlah Pak Jokowi sebagai pemimpin terbaik yang pernah ada di Republik ini. Saya dari Singapura menyampaikan berita ini dengan semangat yang berapi-api,” imbuhnya.
Video inilah yang kemudian menuai sorotan banyak pihak, salah satunya di akun Twitter @__AnakKolong. Bahkan ada yang mengasihani Luhut karena dianggap dijadikan tameng untuk huru-hara yang tengah terjadi di dalam negeri walaupun sekarang masih dalam keadaan sakit.
“Point ini yang aneh perhatiin.. penekanan kalimat nya terasa beda,” komentar warganet tentang pujian Luhut kepada Jokowi.
“Disaat beliau dalam kondisi tidak sehat pun, masih diminta untuk menjadi tameng.. Btw cepat sehat ya opung biar secepatnya bisa berkumpul kembali bersama keluarga tercinta. God bless u,” ucap warganet.
“Pak LBP ini contoh senior yang tegak lurus Jokowi kualitas wahid. Bukan yang letoy, lebay, muak-muakan,” tandasnya.