BeritaHits.id - Gregorius Ronald Tannur, pria yang menjadi tersangka penganiayaan pada kekasihnya Dini Sera Afrianti hingga tewas malah tuntut balik keluarga korban.
Ronald yang merupakan anak anggota DPR RI itu menyebut bahwa keluarga mendiang Dini melakukan pencemaran nama baik padanya.
Pada unggahan akun X atau Twitter @kegoblokanunfaedah, diberitakan bahwa pihak Ronald telah melaporkan kembali kuasa hukum dan keluarga korban atas dugaan fitnah dan pencemaran nama baik.
Laporan tersebut dibuat setelah keluarga Ronald merasa dirugikan oleh video klarifikasi yang diunggah oleh keluarga Dini dan kuasa hukumnya.
Baca Juga:Keluarga Dini Sera Afrianti Tolak Uang Damai Ronald Tannur, Ganti Ruginya Bagaimana?
Video klarifikasi itu mengklaim adanya upaya intervensi oleh seseorang yang mengaku sebagai utusan dari keluarga tersangka Ronald Tannur.
Ronald sendiri merupakan anak dari Edward Tannur, anggota DPR RI dari Fraksi PKB. Edward juga bakal meju caleg di 2024 mendatang dari Dapil NTT II dengan partai yang sama.
Ronald ditetapkan sebagai tersangka yang menganiaya Dini hingga tewas. Dini disebut dipukuli dengan tangan hingga botol miras. Tak hanya itu, mendiang Dini juga diduga dilindas oleh mobil Ronald.
Aksi keluarga Ronald yang menuntut keluarga korban sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Pencemaran nama baik itu untuk orang baik, kalo iblis dajal mah bukan pencemaran namanya," komentar warganet.
Baca Juga:Ajak Damai Keluarga Dini Sera Afrianti, Edward Tannur Suruh Orang Partai Kirim Santunan
"Emang bener, selalu ada aja manusia yg menghambat netizen masuk surga," imbuh warganet di kolom komentar.
"Begini kalau dajal punya banyak duit. Ternyata gak cuma nama baik dia aja yang tercemar kelakuan dan otaknya juga tercemar," tulis warganet di kolom komentar.
"Ngeri kalau dajal punya duit ya gitu," timpal lainnya.