BeritaHits.id - Sejumlah pendukung Presiden Joko Widodo alias Jokowi mulai balik badan usai kabar cawe-cawe keputusan Mahkamah Konstitusi (MK). Salah satunya seniman Butet Kartaredjasa yang mengaku menangis saat dengar kabar soal MK.
Butet mengaku bahwa dirinya merupakan pendukung Presiden Jokowi sejak Pemilu 2014.
Putusan MK sendiri mengabulkan sebagian gugatan terkait syarat capres-cawapres disebut untuk meloloskan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Butet mulanya menganggap bahwa Jokowi bisa menjadi contoh presiden yang baik untuk generasi masa depan. Setelah reformasi, Butet mulanya menganggap bahwa Jokowi memiliki model kepemimpinan yang baik.
Baca Juga:Berbeda dengan Puan, Ganjar Yakin Presiden Jokowi Masih Beri Dukungan Untuknya
Apalagi soal anak-anaknya yang mulanya tampak lugu tak tertarik pada politik. Sayangmya citra Jokowi menurut Butet berubah di akhir masa jabatannya.
"Ini cuma tinggal berapa bulan akan menyelesaikan, saya bersyukur saya akan mempunyai role model pemimpin yang baik, ini barometer, batin saya begitu, la kok terakhir permainnaya kok kayak gini, nangis sedih saya," ujar Butet dalam cuplikan video yang diunggah akun X Guntur Romli.
Butet menyebutkan bahwa dia sampai mengirim surat pada Jokowi terkait putusan MK dan impiannya sebagai orang yang sempat mendukungnya.
"Dalam urusan politik kayaknya sudah final semua, Pak Jokowi kekeh dengan keinginannya untuk golnya memberangkatkan Mas Girban jadi cawapresnya Prabowo," tuturnya.
Butet mengaku bahwa dia sedih pasalanya MK yang dilahirkan dengan perjuangan malah dibuat main-main demi urusan domestik atau keluarga.
Baca Juga:Bukan Erick Thohir, Inisial 'E' yang Ditulis Gibran Sosok yang Bikin Presiden Jokowi Luluh?
"Kok cuma untuk main-main urusan domestik untuk keluarga, perkara domestik kok yang dipertaruhkan bangsa dan negara, ini asu banget," ujar Butet.
"Maka saya memberanikan diri menulis surat pada pak Jokowi dengan catatan pribadi, saya tembuskan ke beberapa teman yang bisa dipercaya, nadanya seluruh harapan dan impian saya, sorenya konon pak jokowi membaca surat saya," paparnya.