Produk Politik Cepat Saji ala Jokowi: Mulusnya Jalan Gibran dan Kaesang

"Keputusan MK ini hanya untuk melayani bocah karbitan istana," tutur Faizal.

Chyntia Sami Bhayangkara | Fita Nofiana
Senin, 23 Oktober 2023 | 14:50 WIB
Produk Politik Cepat Saji ala Jokowi: Mulusnya Jalan Gibran dan Kaesang
Keluaraga Presiden Joko Widodo saat prosesi siraman terhadap anak bungsunya, Kaesang Pangarep di Sumber Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Jumat (9/12/2022). [Foto dok. Tim Media Pernikahan Kaesang-Erina]

BeritaHits.id - Langkah politik Presiden Joko Widodo atau Jokowi di akhir masa pemerintahannya mengundang perdebatan publik. Pasalnya presiden ketujuh itu dianggap sengaja menempatkan anak-anaknya posisi politis yang strategis.

Kritikus politik, Faizal Assegaf bahkan mengibaratkan anak-anak Jokowi bak produk cepat saji dalam kancah politik nasional.

Pasalnya sekonyong-konyong dua anak laki-laki Jokowi dijadikan dalam satu barisan dengan elit politik senior. Diketahui bahwa putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep dijadikan ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Hal ini membuat Kaesang secara konstitusi sejajar dengan Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga:Sindir Komika yang Unggah Foto Gibran Main Bola, Arie Kriting: Mau Bernegara Apa Mau Bikin Klub Bola Amatir?

Sementara Gibran diajukan sebagai calon wakil presiden usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Jadi keputusan memilih Kaesang di PSI dalam waktu yang sangat singkat, itu tidak beda dengan peristiwa keputusan di MK dalam rangka meloloskan Gibran," ungkap Faizal seperti ikutip dari kanal YouTube Abraham Samad Speak UP.

"Ini sajian cepat saji instan, dengan gaya-gaya premanisme kekuasaan seperti ini berbahaya, ini bisa mengancam disintergrasi nasional kita, sentraistik yang dimainkan Jokowi jadikan negara lapak empuk melayani pribadi," imbuhnya.

Faizal Assegaf saat menjadi bintang tamu dalam acara podcast Youtube Abraham Samad Speak Up, Rabu (27/9/2023). (tangkap layar)
Faizal Assegaf saat menjadi bintang tamu dalam acara podcast Youtube Abraham Samad Speak Up, Rabu (27/9/2023). (tangkap layar)

Kaesang Dua Hari Jadi Ketum

Kaesang Pangarep dijadikan Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Senin, (25/9/2023). Dia menjadi Ketua Umum (ketum) dua hari setelah menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) sebagai kader PSI.

Baca Juga:Beri Tanggapan Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Ernest: Atur Aja, Bos

Penobatan Kaesang sebagai Ketum PSI itu dilakukan pada Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat.

Pengamat komunikasi politik, Hendri Satrio menilai bahwa bergabungnya Kaesang ke PSI merupakan instruksi dari Jokowi. Kaesang disebut Hendri memang sengaja diminta tak mengikuti jejak Jokowi menjadi anggota PDIP.

Menurutnya, ada motif politik Jokowi di balik keputusan Kaesang.

"Makanya saya bilang ini bukan tentang nilai positif, ini sih tentang instruksi pak Jokowi nih," ujar Hendri saat dihubungi Suara.com, Minggu (24/9/2023).

"Ya masuknya kaesang ke PSI ini kan, PSI dapet suntikan penguasa yang real gitu ya, apapun itu kan Kaesang anaknya Pak Jokowi," ucapnya.

Potret Ketum PSI Kaesang Pangarep seusai menghadiri rapat konsolidasi di Kota Semarang. Minggu (22/10) [Suara.com/Ikhsan]
Potret Ketum PSI Kaesang Pangarep seusai menghadiri rapat konsolidasi di Kota Semarang. Minggu (22/10) [Suara.com/Ikhsan]

Tak hanya itu, menurut Faizal penempatan Kaesang di PSI juga untuk menjaga jaringan relawan Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak