BeritaHits.id - Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno membeberkan sejumlah alasan mengapa bakal calon presiden Prabowo Subianto memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.
Eddy membeberkan jika Prabowo memilih Gibran karena putra Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu merupakan representasi dari generasi muda yang akan menjadi separuh peserta pemilih di Pilpres 2024.
"Ada beberapa hal yang mungkin menjadi dasar pertimbangan. Pertama, Mas Gibran itu representasi dari kaum muda, milenial, yang merupakan 52-54% pemilih di tahun 2024 besok," kata Eddy dikutip dari tayangan kanal YouTube KOMPASTV, Senin (23/10/2023).
"Jadi Mas Gibran bisa berbicara dengan bahasa kaum milenial. Mas Gibran bisa berbicara dan bisa menyampaikan hal-hal yang menjadi kegundahan kaum milenial," imbuhnya.
Baca Juga:Intip Kekayaan Mahfud MD, Cawapres Ganjar Pranowo yang Disebut Pendekar Hukum
Alasan selanjutnya adalah karena Gibran merupakan sosok yang memiliki ketokohan kuat di Jawa Tengah. Eddy menyebut jika partai koalisinya membutuhkan basis kekuatan di daerah tersebut.
"Mas Gibran merupakan tokoh Jawa Tengah. Mas Gibran itu kita sudah pantau salah satu kandidat terkuat untuk Pilgub Jawa Tengah andai kata beliau tidak dinominasikan cawapresnya Pak Prabowo," ujar Eddy.
"Artinya apa? Ketokohannya di Jawa Tengah sudah sangat kuat dan kita memang membutuhkan basis kekuatan di Jawa Tengah," lanjutnya.
Terakhir, penyebab mengapa Prabowo memilih wali kota Surakarta tersebut sebagai pendampingnya adalah karena Gibran dirasa bisa dijadikan representasi dari keberlanjutan program Jokowi.
"Ketiga, juga kita kan mengusung tema keberlanjutan, Mas Gibran merupakan representasi dari keberlanjutan itu," pungkasnya.
Baca Juga:Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Ganjar Tak Gentar Sebut Jateng Masih akan Jadi Kandang Banteng
Meskipun telah membeberkan ketiga hal ini, Eddy menyebut masih ada sejumlah alasan mengapa Menteri Pertahanan itu memilih Gibran sebagai wakil presidennya. Namun, ia membantah bahwa Gibran dipilih Prabowo semata-mata hanya gara-gara Jokowi effect.