Dinilai Patuhi Jokowi Calonkan Gibran, Prabowo Disentil Pengamat: Memang Ingin Menang

Koalisi Indonesia Maju sepakat menjadikan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto.

Agatha Vidya Nariswari | Elvariza Opita
Selasa, 24 Oktober 2023 | 19:39 WIB
Dinilai Patuhi Jokowi Calonkan Gibran, Prabowo Disentil Pengamat: Memang Ingin Menang
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (instagram/prabowo)

BeritaHits.id - Keputusan Prabowo Subianto dan koalisinya untuk mengusung Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres terus menjadi bahan perbincangan. Apalagi karena muncul spekulasi Presiden Joko Widodo memanfaatkan jabatan dan relasinya untuk mengobok-obok Mahkamah Konstitusi demi meloloskan sang putra sulung.

Salah satu yang ikut berkomentar adalah pakar komunikasi politik, Hendri Satrio. Menurutnya, Prabowo memang cenderung mengiyakan semua opsi yang disodorkan Jokowi, tak terkecuali untuk menggandeng Gibran sebagai cawapres.

“Prabowo itu kelihatannya siapapun yang dikasih oleh Pak Jokowi itu (jawabannya) iya,” ucap Hensat dalam podcast-nya bersama eks Ketua KPK Abraham Samad.

“Ditelan mentah-mentah?” tanya Abraham.

Baca Juga:Profil dan Biodata Teddy Indra, Dulu Dampingi Jokowi Kini Jadi Ajudan Prabowo

“Ditelan mentah-mentah. Pokoknya udahlah, oke saja,” tegas Hensat mengiyakan.

Bahkan menurut Hensat, Prabowo tidak terlalu banyak mempertimbangkan nama yang diusulkan Jokowi untuk mendampinginya di Pilpres 2024. Termasuk jika sang RI 1 kemudian mencoba cawe-cawe dengan menjadi cawapres Prabowo.

“Terus (misalkan) terakhir Pak Jokowi bilang, ‘Sudahlah jangan anak saya, saya sendiri jadi wakil presiden’,” kata Abraham.

“Kelihatannya dia oke juga itu,” tutur Hensat tanpa ragu.

Namun, apa alasan di balik keyakinannya tersebut? Usut punya usut, Hensat menilai Prabowo saat ini hanya berorientasi untuk memenangkan Pilpres 2024. Pasalnya sudah beberapa kali pula Prabowo terjerembab dalam lubang kekalahan sehingga kini hanya berusaha mencari cara untuk mendapatkan kekuasaan.

Baca Juga:Gibran Cawapres, Suara Prabowo Subianto di Sumbar Diprediksi Anjlok: Anies Baswedan Makin Diuntungkan!

“Karena Prabowo ini ingin menang, maaf-maaf ya,” ujar Hensat. “Jadi orang yang gagal menang, saya nggak bilang kalah, yang gagal menang terus-terusan karena kan cuma suaranya yang kurang banyak.”

Sebagai pengingat, Prabowo sudah tiga kali bertarung di pemilihan presiden. Yang pertama adalah di tahun 2009 dengan menjadi cawapres Megawati Soekarnoputri dan berakhir dikalahkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono yang berpasangan dengan Boediono.

Kemudian Prabowo menjajal lagi di Pilpres 2014 dengan menjadi capres melawan Jokowi. Pertarungan yang sama diulang di Pilpres 2019 tetapi sama-sama dikalahkan di dua kesempatan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak