Belasan Pohon di Solo Tumbang Sebelum Prabowo-Gibran Daftar ke KPU, Publik: Pertanda Buruk

"Bagi orang Jawa, peristiwa alam seperti ini selalu dimaknai sebagai pertanda sesuatu. Terutama wong Solo," komentar warganet.

Ruth Meliana | Dita Alvinasari
Rabu, 25 Oktober 2023 | 14:05 WIB
Belasan Pohon di Solo Tumbang Sebelum Prabowo-Gibran Daftar ke KPU, Publik: Pertanda Buruk
Bakal capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming naik mobil Maung menjelang mendaftarkan diri sebagai peserta Pilpres 2024 ke kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023). (Suara.com/Novian)

BeritaHits.id - Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Solo pada Selasa (24/10/2023) sore. Akibatnya, belasan pohon tumbang di sejumlah lokasi.

Menurut informasi yang beredar, pohon tumbang dilaporkan terjadi di sekitar SMA 7 Tipes, Metta FM Elpabes, Stasiun Balapan, kompleks Stadion Manahan, jembatan Pasar Gedhe.

Hingga SMKN 3 Solo Gading, RS Panti Waluyo, Badran Manahan, DPRD Solo, Kantor Kelurahan Gilingan, kompleks Universitas Kristen Surakarta Margoyudan, dan beberapa lokasi lain.

Peristiwa alam yang terjadi di Solo ini ramai dikaitkan oleh publik dengan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang hari ini mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai calon presiden dan wakil presiden.

Baca Juga:Ketua KPU Sebut Prabowo-Gibran Mendaftar di Hari Keramat, Maknanya Apa?

Bakal capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming naik mobil Maung menjelang mendaftarkan diri sebagai peserta Pilpres 2024 ke kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023). (Suara.com/Novian)
Bakal capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming naik mobil Maung menjelang mendaftarkan diri sebagai peserta Pilpres 2024 ke kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023). (Suara.com/Novian)

Hal ini tampak dari komentar-komentar warganet di unggahan akun X milik @/MurtadhaOne1. Akun ini mengunggah video pohon tumbang yang terjadi di Solo.

"Puluhan pohon tumbang di Kota Surakarta menjelang pendaftaran Prabowo-Gibran besok," tulisnya dikutip Rabu (25/10/2023).

Banyak warganet yang menyebut jika kejadian tersebut merupakan pertanda buruk bagi Prabowo dan Gibran yang aku maju di pesta demokrasi mendatang.

"Bagi orang Jawa, peristiwa alam seperti ini selalu dimaknai sebagai pertanda sesuatu. Terutama wong Solo, yang saat ini sedang resah dan gelisah karena wali kotanya kakean polah. Gusti Allah ora ngeridloi," komentar warganet.

"Dan alam pun marrah, kata yang menganggap ini isyarat alam. Kalau nggak bisa diingatkan dengan cinta, biar saja alam yang mengadili dengan seadil-adilnya," timpal warganet lain.

Baca Juga:Gaya Selvi Ananda Antarkan Sang Suami, Gibran Rakabuming Rakha ke KPU

"Tanda alam tidak mengizinkan orang yang masih punya beban masa lalu berkuasa," imbuh lainnya.

"Semesta mulai murka dengan kesombongan diri orang-orang itu yang menganggap dirinya seperti Tuhan. Mereka sudah lupa diri kalau Tuhan yang memberi mereka kekuasaan," ujar yang lain.

"Pertanda buruk. Semesta tidak mendukung kecurangan," komentar warganet lainnya lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak