BeritaHits.id - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa Rudi S Kamri menyoroti persoalan dinasti politik Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan beberapa anggota keluarganya yang kini sedang ramai menjadi perbincangan.
Rudi menyebut jika hal tersebut tidak bisa lagi terbantahkan. Apalagi dengan Gibran Rakabuming Raka yang kini akan melaju di Pilpres 2024 sebagi calon wakil presiden Prabowo Subianto. Ia menyinggung sepak terjang anak tertua Jokowi tersebut di politik.
"Dinasti Jokowi ini sudah tidak bisa dibantah. Ini sudah terjadi meskipun di dalam demokrasi tidak dikenal dengan namanya politik dinasti, kenyataannya terjadi di Indonesia," ujar Rudi dikutip dari kanal YouTube-nya Kanal Anak Bangsa, Rabu (25/10/2023).
"Dengan segala argumen apapun, ini terjadi, Sangat tidak masuk akal seseorang yang baru 2 tahun hampir 3 tahun menjadi wali kota langsung melompat tinggi menjadi calon wakil presiden," lanjutnya.
Baca Juga:Sibuk Urus Strategi Pileg-Pilpres, Puan Belum Sempat Rapat Bahas Gibran yang Jadi Cawapres Prabowo
Selain itu, Rudi juga menyinggung soal isu Kaesang Pangarep bakal maju di Pilgub Jawa Tengah. Diketahui, beberapa kader PSI mendorong agar putra ketiga Jokowi tersebut maju sebagai gubernur.
"Kemudian yang terakhir yang saya baca dari beberapa media, beberapa orang termasuk tokoh-tokoh PSI di Jawa Tengah mendorong Kaesang Pangarep untuk menjadi gubernur Jawa Tengah. Ini sudah pasti akan ke arah sana, meskipun belum tentu itu benar," kata Rudi.
Terkait dengan kedua anak Jokowi yang mendapatkan jalan mulus menjadi calon wakil presiden dan diduga akan mencalonkan diri sebagai gubernur, Rudi menyebut jika hal tersebut benar-benar menunjukkan bahwa orang nomor 1 tersebut sedang membangunan dinasti politiknya sendiri.
Tak berhenti di situ saja, sosok yang juga pegiat media sosial ini berkelar bahwasanya cucu pertama Jokowi yakni Jan Ethes Srinarendra bisa saja kelak disodorkan menjadi wali kota Solo.
"Kadang-kadang mungkin saya juga berpikir, jangan-jangan nanti Jan Ethes cucu tertua dari Jokowi dicalonkan untuk menjadi wali kota solo, siapa tahu," kelarnya.
Baca Juga:Pinang Kader Megawati Jadi Cawapres, Gerindra Ngaku Ogah Nimbrung Urusan Gibran dan PDIP