BeritaHits.id - Putra semata wayang calon presiden (capres) Ganjar Pranowo, yakni Muhammad Zinedine Alam Ganjar mengaku bahwa dirinya setuju terkait pengurangan usia capres dan cawapres.
Hal itu dinyatakan oleh Alam dalam perbincangannya dengan Grace Tahir.
"Terkait penurunan usia, kalau saya setuju. Tapi jangan tanggung-tanggung lah, sekalian sampai 21 [tahun]," ujar Alam di kanal YouTube Grace Tahir.
"Tapi ya emang karena kita bicara by data, dari bonus demografi kan anak muda, jadi pemangku kepentingan dan kebijakan seyogyanya orang yang relevansinya sama, entah itu yang memahami atau anak muda sendiri," imbuhnya.
Baca Juga:Profil dan Biodata Kiky Saputri, Komedian Wanita Bandingkan Sikap Anies dan Ganjar Pas Diroasting
Kendati demikian Alam menyebutkan bahwa baginya untuk menuju ke posisi tertentu, proses adalah hal penting. Dia tak setuju untuk dengan pemotongan tahapan untuk menuju ke suatu posisi.
"Cuma ada beberapa aspek yang saya rasa mencederai suatu proses, kalau saya pribadi, kalau saya itu memiliki mencapai sebuah kenikmatan secara absolut di saat saya merasa ada journey enggak pakai shourtcut enggak abusing apa yang saya punya," kata mahasiswa 21 tahun itu.
"Proses menjadi hal yang penting, kalau dilaksanakan dan belajar maka bisa bentuk jadi orang yang lebih baik," tandasnya.
Diketahui bahwa putra presien Joko Widodo, Gibran Rakabuming raka melompat dari dua tahun wali kota menjadi calon wakil presiden.
Gibran ditunjuk jadi cawapres Prabowo usai MK mengabulkan sebagian terkait gugatan aturan usia capres dan cawapres.
Baca Juga:Adu Mewah Koleksi Mobil Capres-Cawapres: Anies-Cak Imin Punya 1, Prabowo 6