Gibran-Kaesang Diejek Produk Politik Dinasti Jokowi, Alam Ganjar Ikut Cawe-cawe: Nggak Salah, tapi...

'Politik dinasti kalau dilakukan dengan benar, sebenarnya nggak salah,' tutur Alam Ganjar.

Agatha Vidya Nariswari | Elvariza Opita
Kamis, 26 Oktober 2023 | 14:58 WIB
Gibran-Kaesang Diejek Produk Politik Dinasti Jokowi, Alam Ganjar Ikut Cawe-cawe: Nggak Salah, tapi...
Muhammad Zinedine Alam Ganjar (Instagram/@alamganjar)

BeritaHits.id - Presiden Joko Widodo dianggap tengah melanggengkan praktik politik dinasti dengan majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto. Apalagi karena sebelumnya Gibran dan Bobby Nasution juga telah menjadi wali kota, sementara Kaesang Pangarep kini menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Perkara politik dinasti ini sontak menjadi omongan banyak pihak, tak terkecuali oleh Muhammad Zinedine Alam Ganjar yang ikut mengomentarinya. Seperti dilihat dalam podcast-nya bersama Grace Tahir, putra Ganjar Pranowo itu menilai tidak ada yang salah dengan politik dinasti.

“Politik dinasti kalau dilakukan dengan benar, sebenarnya nggak salah,” ucap Alam, seperti dikutip pada Kamis (26/10/2023).

Bukan tanpa alasan, Alam lantas mencontohkan beberapa bukti politik dinasti seperti keluarga Kennedy dan Bush. Kedua keluarga politikus kawakan Amerika Serikat ini memang sering disebut setiap kali membahas politik dinasti.

Baca Juga:Idham Aziz dan 2 Mantan Kapolri Ini Putuskan Merapat Dukung Prabowo-Gibran

“Paling (yang dipermasalahkan) dari kasus-kasusnya mereka saja, tapi mereka tidak pernah di-highlight sebagai produk politik dinasti dan itu tidak pernah dipermasalahkan,” kata Alam.

“Yang dipermasalahkan adalah apabila politik dinasti itu menghasilkan output yang buruk, orang yang tidak sesuai dengan porsinya menjadi sesuatu yang memiliki status di situ, dan apabila terdapat proses-proses yang dikhianati. Itu yang salah dari politik dinasti,” lanjutnya.

Ditekankan Alam, setiap orang mempunyai hak untuk berpolitik, termasuk mereka yang merupakan anak politikus. “Kalau misalkan saya sudah dicap, sudah diblok oleh orang-orang, ‘Kamu anaknya Ganjar, kalau kamu masuk politik, kamu politik dinasti’. Mbak, saya nggak milih buat jadi anaknya Ganjar,” tegas Alam.

“Saya tidak bisa memutuskan bagaimana bapak saya mau bekerja, bagaimana ibu saya mau bekerja. Jadi dilahirkan sebagai anak politisi, pandora box, bisa jadi hal baik ataupun buruk,” sambungnya.

Sebab bagi Alam, yang terpenting adalah prosesnya sehingga anggapan nepotisme itu juga bisa ditepis. Tak hanya itu, Alam rupanya juga mengagumi Kaesang Pangarep yang dipujinya sebagai rising star dalam dunia politik Tanah Air.

Baca Juga:Jelang Pemilu 2024 Wali Kota Depok Minta Warga Jaga Kondusifitas, Mohammad Idris: Semua Calon Soleh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak