Hampir 1 jam perjalanan pelaku tiba di bandara selanjutnya langsung menuju counter cek in. Beberapa saat pelaku keluar terminal menuju taman yang berada di Drop Zone 2 terminal keberangkatan domestik sambil membawa tas yang berisi orok bayi tersebut. Sebelum membuang orok bayi, pelaku sempat duduk-duduk di pinggir taman sambil mengamati situasi di sekitarnya.
Setelah merasa aman, ia membuang orok bayi di tempat sampah dan kembali masuk ke dalam terminal keberangkatan domestik. Ia lantas menuju ke pesawat serta terbang ke Semarang, Jawa Tengah. Pelaku disangkakan Pasal 342 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.