BeritaHits.id - Sebuah video mengenai pria yang mengacungkan senjata tajam di Tol Jakarta-Tangerang viral menjadi perbincangan. Motif pria memamerkan parang itu ternyata karena ia tak terima diklakson oleh korban.
Baik pelaku dan korban sempat kejar-kejaran di dekat Exit Tol Alam Sutera, Pinang, Tangerang. Video viral memperlihatkan pelaku mengendarai mobil Brio putih. Ia memepet mobil korban sembari membuka kaca jendela.
Pelaku turut memamerkan senjata tajam berupa parang untuk menakuti korban. Pria tersebut sempat menggebrak mobil korban saat kendaraan menepi di jalan tol. Pada narasi video yang beredar sebelumnya, korban mengira bahwa mobil mereka akan dibegal. "Om saya gak berani turun min, soalnya dia pepet terus, terus takutnya ada gerombolannya, kaca mobil juga sempat dia pukul pakai sajamnya itu," kata pelapor.
Unit Resmob Sat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya berhasil mengamankan pelaku pembawa sajam di Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pria yang mengancam pengendara lain itu merupakan seorang mahasiswa berinisial MAP (22). Pelaku ditangkap karena mengacungkan sajam di ruas Tol Jakarta-Tangerang KM 15, Exit Tol Alam Sutera, Kunciran, Pinang, Kota Tangerang.
Baca Juga:Lagi Asik Main Ponsel Sendirian, Seorang Pria Dibacok Pakai Celurit Oleh Dua Begal di Tambora
Pihak kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti sajam jenis cocor bebek (corbek) dan mobil Honda Brio yang dikemudikan pelaku. "Pelaku berhasil kita amankan setelah berkoordinasi dengan korban Y (37) dan CCTV ruas Tol Jakarta-Tangerang," kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dalam keterangan resminya, Kamis (26/10/2023).
Peristiwa pengancaman dengan menggunakan sajam itu berlangsung pada 24 Oktober 2023. Video itu viral setelah korban Y menceritakan kejadian seorang pemuda mengacungkan sajam dari dalam mobilnya kepada keponakannya T. Beberapa saat kemudian, T memviralkan video yang direkam korban.
Setelah diamankan Polisi pelaku mengaku tidak terima di klakson oleh korban saat berjalan zig-zag di jalan tol, kemudian menghalang-halangi laju mobil korban sambil membuka kaca dan mengeluarkan sajam.
"Atas perbuatannya pelaku terancam dengan pasal 2 ayat 1 UU RI No 12 tahun 1951 tentang senjata tajam dan atau pasal 335 KUHP tentang pengancaman menggunakan senjata tajam, dengan ancaman hukuman pidana penjara 10 tahun," pungkas Kapolres.
Baca Juga:Polisi Amankan 20 Pelaku Tawuran Geng di Semarang, Banyak Remaja Bawa Sajam