Gerhana Bulan 29 Oktober 2023 Bisa Diamati dari Indonesia, Jam Berapa?

Jam berapa Gerhana Bulan 29 Oktober 2023 bisa diamati dari Indonesia?

Agung Pratnyawan
Jum'at, 27 Oktober 2023 | 17:10 WIB
Gerhana Bulan 29 Oktober 2023 Bisa Diamati dari Indonesia, Jam Berapa?
Ilustrasi Gerhana Bulan (Unplash)

BeritaHits.id - Fenomena alam Gerhana Bulan diperkirakan kembali terjadi pada bulan ini. Yakni Gerhana Bulan 29 Oktober 2023 yang menurut laporan terkini Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Menariknya, menurut halaman resmi BMKG kalau fenomena alam Gerhana Bulan 29 Oktober 2023 bisa diamati dari wilayah Indonesia.

Fenomena alam ini adalah gerhana yang keempat terjadi sepanjang tahun 2023. Dan merupakan Gerhana Bulan Sebagian (GBS) yang terjadi pada Minggu (29/10/2023).

"Gerhana Bulan Sebagian (GBS) 29 Oktober 2023 yang dapat diamati dari Indonesia," tulis BMKG dalam situs resminya.

Baca Juga:6 Fenomena Langit yang Terjadi di Bulan Agustus 2023, Catat Tanggalnya!

Namun kapan Gerhana Bulan 29 Oktober 2023 terjadi dan bisa diamati dari wilayah Indonesia nanti? Berikut ini jadwal Gerhana Bulan 29 Oktober 2023 di Indonesia.

Gerhana Mulai (P1)

UT: 18.00.00
WIB: 01.00.00
WITA: 02.00.00
WIT: 03.00.00

Gerhana Sebagian Mulai (UI)

UT: 19.34.37
WIB: 02.34.37
WITA: 03.34.47
WIT: 04.34.37

Baca Juga:Apa Itu Supermoon? Fenomena Alam yang Bikin Pemandangan Bulan Terlihat Lebih Besar

Puncak Gerhana

UT: 20.14.05
WIB: 03.14.05
WITA: 04.14.05
WIT: 05.14.05

Gerhana Sebagian Akhir (U4)

UT: 20.53.34
WIB: 03.53.34
WITA: 04.53.34
WIT: 05.53.34

Gerhana Berakhir (P4)

UT: 22.28.10
WIB: 05.28.10
WITA: 06.28.10
WIT: 07.28.10

Apa Itu Gerhana Bulan

Gerhana Bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan.

Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

Apa Itu Gerhana Bulan Sebagian

Gerhana Bulan Sebagian terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi sejajar. Hal ini membuat sebagian piringan Bulan masuk ke umbra Bumi.

Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat berwarna gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak