Densus 88 Tangkap 27 Terduga Teroris Anshor Daulah di 3 Provinsi

Densus 88 bekuk tertuga teroris kelompok Anshor Daulah yang tersebar di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Sulawesi Tengah.

Agung Pratnyawan
Jum'at, 27 Oktober 2023 | 19:59 WIB
Densus 88 Tangkap 27 Terduga Teroris Anshor Daulah di 3 Provinsi
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. [Humas Polri]

BeritaHits.id - Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap 27 orang terduga teroris Anshor Daulah di tiga provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Sulawesi Tengah.

Penangkapan terduga teroris kelompok Anshor Daulah ini tim 88 Antiteror Polri ini dilakukan pada Jumat, 27 Oktober 2023.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, ke-27 orang tersebut merupakan kelompok Anshor Daulah (AD).

"Penangkapan dilakukan di tiga provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Sulawesi Tengah," kata Ramadhan.

Baca Juga:Lagi, Densus Tangkap 27 Teroris JAD Pendukung ISIS di Jakarta hingga Jawa Barat

Di DKI Jakarta, Densus 88 menangkap sembilan orang terduga teroris, dengan inisial SU, MG, SK, AH, FA, MR, AM, UE, dan UB.

Mereka ditangkap di beberapa lokasi, yaitu di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan.

Di Jawa Barat, Densus 88 menangkap 17 orang terduga teroris, dengan inisial SB, MG, DR, FM, IM, SG, AO, SM, DS, AP, JN, AP, YR, JM, FK, RY, dan RS.

Ketujuh belas orang tersebut ditangkap di beberapa lokasi, yaitu di Bandung, Cimahi, dan Cirebon.

Sedangkan di Sulawesi Tengah, Densus 88 menangkap satu orang terduga teroris, dengan inisial SF. Ia ditangkap di Palu.

Baca Juga:Terduga Teroris Ditangkap di NTB, Prof. Muslim: Jangan Tergiur Janji Manis

Ramadhan mengatakan, ke-27 orang terduga teroris tersebut memiliki peran yang berbeda-beda dalam jaringan Anshor Daulah. Ada yang berperan sebagai pendanaan, pelatihan, dan eksekutor.

"Para terduga teroris tersebut memiliki peran yang berbeda-beda dalam jaringan Anshor Daulah," kata Ramadhan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak