BeritaHits.id - Media sosial khususnya Tiktok dan X (Twitter) belakangan dihebohkan video yang pertama kali diunggah kanal YouTube Dongeng Pak Tani.
Dongeng tersebut bercerita tentang Pak Tani dan Mawar Kecil yang selalu dia jaga.
Pada video tersebut Pak Tani digambarkan dengan visual wajah pria berkulit sawo matang. tubuhnya kurus dengan rambut lurus ke samping.
Pak tani itu merawat sebuah Mawar Kecil agar tidak mati karena cinta tanpa syarat. Padahal mawar kecil berwarna merah itu tumbuh di tempat tak semestinya.
Baca Juga:Hasto PDIP Sebut Kasih Sayang Megawati ke Jokowi Tidak Pernah Berkesudahan
Mawar kecil itu tumbuh di antara tanaman padi, sering kali nyaris terinjak kerbau, hingga diincar oleng burung elang. Namun di tengah kesibukannya, Pak Tani selau berusaha menjaga Mawar Kecil itu.
Pak Tani sendiri sang Mawar Kecil dengan cinta tanpa syarat. Pasalnya bunga cantik itu tak bisa meberikan keuntungan susu, daging, ataupun padi.
Video tersebut menjadi heboh karena sosok Pak Tani yang disebut-sebut mirip dengan Presiden Jokowi. Publik juga mengartikan bahwa Mawar Kecil tersebut adalah PSI, Burung Elang adalah Partai Gerindra, Kerbau adalah PDIP, Padi adalah Golkar dan PKS.
"Petani kesayangan rakyat Indonesia. Sehat terus pak tani, semoga mawar yang engkau tanam tumbuh besar dan menebarkan keharuman," komentar warganet.
"Merinding sekali. setiap ilustrasinya penuh makna. benar2 permainan politik yang hebat. keren lah Pak Tani," imbuh warganet lain.
Baca Juga:Ramzi Yakin Anies Baswedan Bisa Gantikan Jokowi Pimpin Indonesia, Ini Alasannya
"Pak Tani sudah jelas siapa, Mawar Kecil Si merah yang baru ganti ketum, Padi yang sempet berkuasa berpuluh-puluh tahun karena padi itu kuning, dan kuning itu tau lah. Kerbau ya jelas, kendaraannya Pak Tani saat ini, elang itu lawannya Pak Tani yang sekarang jadi kawan," timpal lainnya.
Sebelumnya politikus PSI, Ade Armando menyampaikan kalau video yang mengisahkan pak tani dan mawar itu merupakan kisah Jokowi, Kaesang dan PSI.
"Kisah pak tani dan mawar, kisah Pak Jokowi, Kaesang dan PSI," tulis Ade Armando di akun Twitternya.