Bukan Presiden 3 Periode, Jokowi Berkonflik dengan Megawati Gegara Rebutan Kursi Ketum PDIP?

Menurut Syahganda Nainggolan, Jokowi meminta menjadi Ketum PDIP dan kingmaker Ganjar Pranowo.

Farah Nabilla | Elvariza Opita
Minggu, 29 Oktober 2023 | 19:39 WIB
Bukan Presiden 3 Periode, Jokowi Berkonflik dengan Megawati Gegara Rebutan Kursi Ketum PDIP?
Presiden Jokowi hadiri Rakernas III PDIP di Jakarta, Selasa (6/6/2023). [Suara.com/Bagaskara]

BeritaHits.id - Akrobat politik Presiden Joko Widodo dan keluarganya terus menjadi buah bibir masyarakat. Tidak sedikit yang menuding keluarga Jokowi bak kacang lupa dengan kulitnya karena dianggap membelot dari keputusan PDI Perjuangan.

Yang turut menjadi pertanyaan adalah apa yang sebenarnya menjadi akar permasalahan di antara Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hingga gesekan hebat ini terjadi?

Hal inilah yang dibahas oleh Direktur Eksekutif Sabang Merauke Circle, Syahganda Nainggolan. Figur yang disebut-sebut bergabung dengan kubu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tersebut menegaskan semua yang terjadi sekarang adalah buah dari aksi-reaksi.

“Saya pikir politik selalu begini ya. Jadi Megawati tidak boleh berharap bahwa Jokowi dan kekuatan aspirasi yang di bawah Jokowi itu harus selalu di bawah PDIP,” tutur Syahganda, dikutip dari program NEWSMAKER yang tayang di kanal YouTube METRO TV, Minggu (29/10/2023).

Baca Juga:Tetap Pede Walau Ditinggal Jokowi ke Kubu Prabowo, Ganjar: Relawan Lebih Banyak


Yang dimaksud Syahganda adalah persentase pendukung loyal Jokowi yang cenderung memilih sosok alih-alih mengikuti PDIP sebagai kendaraan politik sang presiden. Sedangkan di sisi lain, Megawati sekarang berada di penghujung karier politiknya karena faktor usia sehingga harus mencari penerus.

“Kalau Megawati menyerahkan PDIP kepada Jokowi, sebagaimana kita merujuk pada sebuah podcast di mana mantan Anggota DPR PDIP Beathor Suryadi, salah satu yang diminta Jokowi kepada Ibu Mega adalah dia menjadi Ketua Umum PDIP, tapi kan Megawati nggak mau,” ungkap Syahganda.

“Yang kedua, Jokowi minta dia yang jadi kingmaker tapi Megawati nggak mau dalam urusan pencalonan Ganjar,” sambungnya.

Menurut Syahganda, hubungan kedua politikus itu sudah seperti api dalam sekam. “Tinggal perangnya saja, berani nggak berani itu tinggal bagaimana Megawati merespons,” tegas Syahganda.

Yang dimaksud di sini rupanya adalah upaya mencabut mandat PDIP terhadap Jokowi sebagai presiden. “Kalau harapan rakyat sebenarnya Megawati itu berani, seperti selama ini dia berani, ya dia menggalang untuk mencabut mandat terhadap Jokowi,” pungkas Syahganda.

Baca Juga:Momen Mahfud MD Emosi Dituduh Petugas Partai Gegara Nurut Megawati: Memangnya Kenapa?

Padahal sebelumnya beredar isu Jokowi mulai berkonflik dengan PDIP setelah Megawati menolak permintaannya untuk menjabat sebagai presiden selama tiga periode. Isu ini belakangan kembai diembuskan oleh Adian Napitupulu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak