BeritaHits.id - Hubungan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto disebut-sebut kembali memburuk setelah Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapresnya. Padahal diketahui Gibran adalah kader PDI Perjuangan.
Bukan hanya itu, Gibran merupakan putra Presiden Joko Widodo sehingga belakangan Prabowo juga disebut telah “membajak” dua orang PDIP sekaligus.
Padahal Megawati pernah sangat berjasa dalam kehidupan Prabowo, sebagaimana sempat diungkit oleh politisi senior PDIP Panda Nababan di kanal YouTube Total Politik.
“Prabowo ini kan sempat di luar negeri, luntang-lantung dan malah mau jadi stateless, nggak tahu paspornya. Yang memberikan jaminan Prabowo masuk ke Indonesia (adalah) Mega, itu true story. Mega-lah yang memberikan jaminan, ‘Silakan Prabowo masuk Indonesia dan tidak ada masalah’,” ungkap Panda, dikutip pada Senin (30/10/2023).
Baca Juga:Jokowi Undang Ganjar, Anies dan Prabowo Makan Siang di Istana Hari Ini
Menurut Panda, saat itu yang membantu menghubungkan Megawati dengan Prabowo adalah sang suami, Taufiq Kiemas.
Tak hanya itu, Taufiq ternyata juga berperan membantu supaya adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo supaya bisa keluar dari penjara. “Pernah Hashim ditahan karena kasus BLBI, datanglah Taufiq, ‘Pan, kau bantulah itu Prabowo supaya adiknya bisa keluar’,” ucap Panda.
“Di situ terus terang saja, Prabowo ada hubungan yang khusus dengan Mega. Jadi bayangkan waktu dia luntang-lantung di luar itu, yang kasih guarantee dia masuk itu Mega. Mega saat itu Presiden Indonesia. Itulah awal dari karier dia di dunia persilatan (politik) Indonesia,” lanjutnya.
Karena itulah, Panda menilai bahwa hubungan Megawati dan Prabowo memang baik. Bahkan Prabowo pernah menjadi cawapres Megawati hingga akhirnya dikalahkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Boediono di Pilpres 2009.
Namun saat ini nama Megawati dan Prabowo kembali terseret dalam pusaran drama politik Indonesia. Pasalnya Jokowi yang notabene kader PDIP malah diduga membelot dari keputusan Megawati dan lebih mendukung Prabowo, bahkan sampai merestui sang anak sulung untuk menjadi cawapresnya.