BeritaHits.id - Seorang pria paruh baya tega membunuh menantunya yang sedang hamil 7 bulan. Aksi keji ini diduga terjadi dipicu karena si menantu menolak berhubungan badan dengan ayah mertuanya.
Ia adalah Khoiri (52) yang tega menghabisi nyawa menantunya Fitria Almuniroh Hafidloh Dinayah (23) dan calon cucunya yang masih ada dalam kandungan menantunya.
Menurut keterangan yang beredar, kejadian ini terjadi di Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Jawa Timur. Orang yang pertama mengetahui peristiwa tersebut adalah Sueb (31), suami dari korban.
Saat pulang ke rumah seusai bekerja, Sueb menemukan istrinya yang sudah tergeletak tak berdaya di atas kasur dengan keadaan bersimbah darah. Ia lantas langsung membawa sang istri ke rumah sakit terdekat.
Baca Juga:Profil Ary Setiady, Pemilik iPhone 15 Pertama di Indonesia yang Viral Gegara Ditagih Utang
Nahas, ketika dalam perjalanan, sang istri yang sedang mengandung mengembuskan napas terakhir. Calon anaknya pun juga tak bisa diselamatkan.
Tak berapa lama setelah peristiwa ini terjadi, Khoiri langsung diamankan oleh pihak berwajib. Detik-detik penangkapan pria paruh baya yang tega membunuh menantunya itu viral di media sosial.
Dilihat dari unggahan akun Instagram @/terang_media pada Rabu (1/11/2023), tampak Kroiri yang saat itu topless digelandang oleh beberapa polisi. Para warga pun tampak mengerubungi dan melihat proses penangkapan pria tersebut.
Video penangkapan terduga pelaku pembunuhan tersebut viral di media sosial. Berbagai komentar dilontarkan warganet atas kejadian mertua bunuh menantu ini.
"Kira kira dosa nggak kalau anak laki-lakinya ngebalas ngebunuh nih ayahnya?" komentar warganet.
Baca Juga:Mengenal Siapa Auzura, TikToker Ini Dituding Jadi Simpanan Pria Beristri dan Pernah Diminta Mendesah
"Kalau aku jadi anaknya udah seumur hidup sampai mati udah nggak peduli," timpal warganet lain.
"Kenapa nggak dilepas Pak? Biarkan warga yang mengantar ke Polsek terdekat. Bonyok, benjut dikit nggak ngaruh," imbuh lainnya.
"Di dalam penjara dihantui seumur hidup itu," ujar warganet lain.
"Beri hukum nyawa dibalas nyawa pak polisi harus setimpal pak polisi katek rasa kasihan anak sama calon cucunya," komentar warganet lainnya lagi.
