BeritaHits.id - Presiden Joko Widodo dituding berusaha melanggengkan kekuasaannya dengan melakukan politik dinasti. Pasalnya Jokowi diyakini terlibat dalam upaya cawe-cawe agar sang putra sulung, Gibran Rakabuming Raka, bisa menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Karena itulah tidak heran bila keluarga Jokowi terus menuai kritikan, baik dari masyarakat umum, para pakar, sampai tokoh-tokoh bangsa. Salah satu yang diduga ikut merespons adalah KH Ahmad Mustofa Bisri alias Gus Mus.
Hal ini seperti dilihat di akun Twitter putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid, Alissa Wahid. Dari keterangan di video, terungkap bila Gus Mus menyampaikan sindiran nyelekit tersebut pada Selasa (31/10/2023).
“Byuh, Abah…” begitulah caption yang dituliskan Alissa, dikutip pada Rabu (1/11/2023).
Baca Juga:Pernah Sohiban di Solo, Presiden Jokowi Sebut Agus Subiyanto Penuhi Segala Aspek Jadi Panglima TNI
Memangnya apa yang disampaikan Gus Mus?
“Ada sirup rasa jeruk dan durian,” kata Gus Mus yang terlihat berdiri di podium di Taman Budaya Surakarta tersebut. “Ada keripik rasa keju dan ikan.”
“Ada republik rasa kerajaan,” sambung pimpinan Pondok Pesantren Raudlatun Thalibin Leteh, Rembang tersebut.
Terdengar celetukannya di akhir langsung disambut dengan tepuk tangan, seolah dianggap sangat relevan dengan hiruk-pikuk dunia politik di Tanah Air saat ini. Apalagi karena sindiran itu disampaikan di Kota Solo yang tentu identik dengan keluarga Jokowi.
Warganet pun ikut meramaikan video tersebut dengan menyentil Jokowi.
Baca Juga:Rocky Gerung Bongkar Tabiat Asli Jokowi: Pura-Pura Merakyat Padahal Money Politic demi Berkuasa
“Cuma 3 kalimat pendek… nyindir nya Ampe ke lubuk hati, dengarin tuh pak @jokowi, ini ulama besar yang udah keluar suara, berarti Republik ini sedang tak sehat,” komentar warganet.
“Singkat, padat dan jelas ya mbak,” tutur warganet lain.
“Abah udah pada satu titik kesedihannya pada republik ini, sehat sehat terus abah…” timpal yang lainnya.