Sebelum Dihabisi Khoiri, Wanita Hamil 7 Bulan Korban Pembunuhan di Pasuruan Bolak-balik Minta Maaf ke Ibu

'Bu, sepurane sing akeh, aku mesti ngerepotin Ibu,' ujar korban kepada ibunya.

Agatha Vidya Nariswari | Elvariza Opita
Kamis, 02 November 2023 | 08:21 WIB
Sebelum Dihabisi Khoiri, Wanita Hamil 7 Bulan Korban Pembunuhan di Pasuruan Bolak-balik Minta Maaf ke Ibu
Ilustrasi police line [Shutterstock]

BeritaHits.id - Pembunuhan keji yang dilakukan oleh seorang duda bernama Khoiri alias Satir di Dusun Blimbing, Desa Pararejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur terus disorot. Pasalnya Khoiri tega menghabisi nyawa menantunya sendiri, Fitria Almuniroh Hafidloh, yang tengah mengandung.

Bukan hanya itu, beredar kabar bahwa Khoiri tega menggorok leher Fitria sampai meninggal kehabisan darah akibat sang menantu tidak mau diajak berhubungan badan. Diketahui Fitria memang tinggal berdua dengan sang mertua selama suaminya, Sueb, bekerja.

Sueb dilanda duka yang begitu luar biasa kala menemukan sang istri tergeletak di kasur dengan bersimbah darah. Namun bukan hanya Sueb, keluarga almarhumah tentu turut berduka atas peristiwa kejam yang terjadi, tak terkecuali ibunda Fitria.

Apalagi karena Nurul Afini, ibu korban, ternyata sempat berkomunikasi dengan anaknya tersebut beberapa saat sebelum kejadian. Disebutkan bahwa Nurul dan Fitria sempat berkomunikasi lewat video call sampai dua jam lamanya.

Baca Juga:Fakta-fakta Sadis Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan Di Pasuruan, Diduga Karena Cinta Segitiga

“Aku tatak (berusaha kuat) di Puskesmas,” kata Nurul yang melihat jenazah sang putri di Puskesmas Purwodadi, dikutip pada Rabu (1/11/2023).

Pelaku mertua pembunuh menantu Khoiri (52) setelah diamankan Polsek Purwodadi. (BeritaJatim.com)
Pelaku mertua pembunuh menantu Khoiri (52) setelah diamankan Polsek Purwodadi. (BeritaJatim.com)

“Di sana aku lihat anakku kok pegang perutnya. Posisi pegang perut, sininya (leher sebelah kanan) menganga,” lanjutnya. “Cuma wajahnya (saat meninggal) senyum. Ya Allah Nak, intinya saya mau keadilan.”

Menurut Nurul, tidak ada obrolan serius ketika bertelepon dengan Fitria. Namun kini meninggalnya sang anak membuat Nurul mengenang lagi pembicaraan mereka, termasuk menduga putrinya sebenarnya sudah berfirasat.

Kala itu, dituturkan Nurul, anaknya sempat bercerita tentang keinginan membeli sepeda motor demi bisa beraktivitas di luar rumah. Karena itulah Fitria sempat berniat menjual televisi dan dan STB-nya.

Lalu Fitria sempat bercerita tentang kartu keluarga barunya dengan sang suami, Sueb. Keduanya kini telah secara resmi terdaftar sebagai pasangan suami istri yang berdomisili di Pasuruan.

Baca Juga:Motif Khoiri Bunuh Menantu yang Sedang Hamil, Gegara Lapar atau Ditolak Bercinta?

Di sela-sela obrolan itulah Fitria terdengar beberapa kali meminta maaf. “Dia bilang lagi, ‘Bu, sepurane sing akeh, aku mesti ngerepotin Ibu’,” tutur Nurul.

“Jadi dia itu dalam satu bulan ini, setiap kali WA saya selalu bilang, ‘Ibu baik-baik saja? Aku minta maaf ngerepotin Ibu, saya belum bisa membahagiakan Ibu’,” lanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak