Ogah Pecat Gibran yang Membelot dari Partai, PDIP: Nanti Dia Merasa Terzalimi

"Kalau kita ambil tindakan tegas, pecat, nanti dia gunakan lagi itu, 'Waduh saya dizalimi'" bebernya.

Farah Nabilla | Dita Alvinasari
Kamis, 02 November 2023 | 17:49 WIB
Ogah Pecat Gibran yang Membelot dari Partai, PDIP: Nanti Dia Merasa Terzalimi
Bakal cawapres Gibran Rakabuming. [Suara.com/Emma Rohimah]

BeritaHits.id - Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun membeberkan alasan mengapa partainya tak kunjung memecat Gibran Rakabuming Raka. Padahal diketahui putra pertama Presiden Joko Widodo itu telah membelot dari partai dengan menjadi calon wakil presiden dari Prabowo Subianto.

Sering kali dituding ingin bermain dua kaki gara-gara tak memecat Gibran, Komarudin menjelaskan bahwasanya partainya sengaja tak memecat Wali Kota Solo tersebut karena sebuah alasan.

Komarudin meminta agar persoalan ini tak perlu didramatisir. Pasalnya, menurutnya publik sudah bisa menilai bahwa jika PDIP bersikap tegas, maka Gibran akan bertindak seolah dizalimi oleh partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

"Tidak perlu ada banyak sandiwaraa lagi. Tidak perlu lagi didramatisir lagi. Kita kan tahu itu, kalau kita ambil tindakan tegas, pecat, nanti dia gunakan lagi itu, 'Waduh saya dizalimi'. Sudah lagu lama itu, yang begini jangan," ujar Komarudin dikutip dari unggahan kanal YouTube KOMPASTV, Kamis (2/11/2023).

Baca Juga:Kader PDI-P Bali Teriakkan Lawan Pak Saat Ganjar Bicara Soal Pencabutan Baliho

Sementara itu, terkait dengan status Gibran, PDIP sudah menegaskan jika calon wakil presiden usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu telah berakhir secara de facto.

"Secara de facto, keanggotaan Gibran di PDI Perjuangan telah berakhir setelah pendaftarannya secara resmi menjadi Cawapres dari KIM," kata Komarudin

Komarudin menjelaskan bahwa jika ada kader yang tak lagi tegak lurus dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, maka kader tersebut harus diberhentikan, seperti halnya Gibran.

"Hanya tegak lurus kepada Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Tapi kenyataannya [Gibran] pergi daftar sama Prabowo. Ya berarti dia harus kita berhentikan dari PDIP," pungkasnya.

Baca Juga:Profil Masinton Pasaribu, Politikus PDIP Tuai Pro Kontra Usai Usul Hak Angket MK

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak