Mertua Pembunuh Menantu di Pasuruan Sempat Berbohong, Polisi Ungkap Kejanggalannya

Khoiri sempat memberikan keterangan berbeda-beda kepada polisi.

Rezza Dwi Rachmanta
Jum'at, 03 November 2023 | 13:26 WIB
Mertua Pembunuh Menantu di Pasuruan Sempat Berbohong, Polisi Ungkap Kejanggalannya
Penampakan wajah Khoiri (52), mertua yang tega membunuh menantu. (istimewa)

BeritaHits.id - Khoiri, mertua pembunuh menantu di Pasuruan viral menuai beragam kecaman dari netizen. Ternyata Khoiri sempat berbohong mengenai alasan mengapa ia tega membunuh menantunya sendiri.

Perlu diketahui, kasus pembunuhan ini terjadi di Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pada 31 Oktober 2023. Saat ditangkap oleh anggota Polsek Purwodadi, Khoiri memberikan keterangan berbelit-belit. Ia awalnya mengaku membunuh karena emosi. Menurut Kapolsek Purwodadi AKP Pujiyanto, Khoiri mengaku kepada polisi bahwa ia emosi gegara lapar tidak disediakan makanan oleh sang menantu, Fitria.

Pengakuan pelaku berbeda dengan penjelasan Sueb, suami korban sekaligus anak Khoiri. Berdasarkan penjelasan Sueb, istrinya selalu perhatian kepada sang mertua. Fitria diketahui menyediakan masakan di rumah untuk Khoiri dan Sueb.

Ini tidak masuk akal apabila sang ayah kelaparan. Menurut Sueb, Khoiri terlihat temparemental dalam beberapa waktu terakhir. Motif lapar berdasarkan pengakuan pelaku lantas diselidiki lebih lanjut oleh kepolisian.

Baca Juga:Polisi Viral Beri Penjelasan Hukuman kepada Pemuda Ini: 'Gwenchanayo'

Saat itu polisi menemukan kejanggalan mengingat keterangan Sueb dan Khoiri berbeda jauh. Korban bernama Fitria Almuniroh Hafidloh Diyanah (23) juga ditemukan dengan keadaan daster tersingkap sehingga menimbulkan kecurigaan.

Pelaku mertua pembunuh menantu Khoiri (52) setelah diamankan Polsek Purwodadi. (BeritaJatim.com)
Pelaku mertua pembunuh menantu Khoiri (52) setelah diamankan Polsek Purwodadi. (BeritaJatim.com)

Saat diinterogasi di Polsek Purwodadi, Khoiri juga mengaku emosi karena sang anak banyak utang. Menurut pelaku, pengaruh Fitri membuat sang anak terbelit utang.

Motif Khoiri Bunuh Menantu

Motif Khoiri bunuh menantu terungkap setelah polisi melakukan penyelidikan mendalam. Polres Pasuruan turun tangan dalam menangani kasus ini. Khoiri terbukti berbohong karena motif sebenarnya berbeda dengan keterangan awal. Wakapolres Pasuruan, Kompol Hari Aziz, mengatakan bahwa pelaku bernama Khoiri ini nafsu ketika melihat korban selesai mandi.

Karena tak bisa menahan nafsu, Khoiri membuntuti dan langsung menindih korban di kamar. "Pelaku terangsang dengan korban karena melihat korban telah selesai mandi. Kemudian pelaku menindih korban dan menciuminya sehingga korban berteriak dan takut sehingga pelaku mengambil pisau yang berada di dapur," kata Kompol Hari Aziz, dikutip dari Beritajatim.com--media partner Suara.com, Kamis (2/11/2023).

Baca Juga:Khoiri Tega Bunuh Menantu, Berawal Karena Tak Kuasa Tahan Nafsu Lihat Fitria Tidur Terlentang

Pelaku langsung menusukkan pisau dapur itu ke korban. Akibatnya, korban meninggal dunia karena kehabisan darah setelah sempat dilarikan ke rumah sakit. Korban mengalami luka di bagian leher dengan panjang 13 centimeter sehingga darah mengalir deras. Korban saat itu diketahui sedang hamil 7 bulan. Khoiri terbukti bersalah karena telah membunuh menantu sekaligus calon cucunya.

Motif mertua bunuh menantu di Pasuruan adalah karena berahi dan ditolak bercinta. Khoiri juga mengaku bahwa dirinya saat itu terpengaruh minuman keras sehingga nafsunya memuncak dan gelap mata. Kasus mertua bunuh menantu ini viral di media sosial. Ribuan netizen mengecam perbuatan biadab Khoiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak