BeritaHits.id - Nama keluarga Rothschild disebut-sebut berada dalam pusaran serangan Israel ke Palestina selama puluan tahun.
Salah satu anggota keluarga Rothschild yang bernama Walter Rothschild diketahui menjadi alamat penerima Deklarasi Balfour. Walter juga menjadi Presiden Federasi Zionis Inggris.
Deklarasi Balfour adalah sebuah pernyataan dukungan Inggris atas berdirinya 'rumah nasional' Yahudi di Palestina. Deklarsi tersebut umumnya dipandang sebagai salah satu katalis utama pembersihan etnis Palestina pada tahun 1948 dan pembentukan negara Zionis Israel.
Dikutip dari ft.com, keluarga Rothschild memiliki kerajaan perbankan keluarga di Eropa yang dilanda perang pada awal 1800-an. Putra-putra Mayer Amschel Rothschild meninggalkan negara asal mereka Jerman untuk mulai membesarkan nama keluarga ke seluruh dunia.
Baca Juga:Angelina Jolie Bela Palestina: Pemimpin Dunia Terlibat dalam Kejahatan Ini
Mereka memiliki visi untuk membangun bisnis terpadu yang akan melampaui perbatasan Prancis, Inggris, Italia, Jerman, dan Austria.
Meskipun sudah lebih dari 200 tahun dan banyak pergolakan dinasti keluarga Rothschild masih utuh. Ditaksir kekayaan keluarga Rothschild mencapai US$ 350 miliar atau setara Rp 5.035 triliun.
Apa Hubungannya dengan Keluarga Prabowo Subianto?
Hubungan keluarga Prabowo dan Rothschild kembali mencuat melalui cuitan lama Budiman Sudjatmiko.
Pada tahun 2014, Budiman melalui akun Twitter atau X miliknya pernah membuat cuitan tentang hubungan Rothschild dengan adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo.
Baca Juga:Amerika Serikat Berikan Bantuan Rp226 Triliun untuk Israel Serang Gaza
"Rothschild jg partner bisnis Hashim Djojohadikusumo berasal dr keluarga Yahudi penyokong Zionisme," tulis Budiman.
Hashim disebut sempat berhubungan dengan salah satu pewaris Rothschild, yakni Nathaniel Rothschild yang dikenal dengan "Nat".
Hashim sendiri mengaku kepada Financial Times bahwa dirinya bertemu dengan Nathaniel 'Nat' Rothschild pertama kali di restoran Belvederre di Holland Park, London, September 2012.
Pertemuan itu terjadi berkat teman Hashim, Robert Friedland, konglomerat tambang asal AS yang mendukung Nat mengambil alih Bumi Plc, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang tambang, didirikan tahun 2010 bersama dengan Group Bakrie.
Perseteruan antara Nat dengan Bakrie memanas karena Nat merasa dirugikan oleh tata kelola Bakrie terhadap perusahaan. Hashim sendiri berada di pihak Nat.
Hashim menegaskan dirinya sekarang hanya berkawan dengan Rothschild. Sejak 2013, ia sudah menjual sahamnya kepada Rothschild. Penjualan saham ini pun menandai berakhirnya hubungan bisnis antara Hashim dan Rothschild.