BeritaHits.id - Kasus viral mertua bunuh menantu yang sedang hamil menjadi sorotan publik. Pelaku pembunuhan, Khoiri (52) ternyata menenggak minuman keras (miras) sebelum mencoba merudapaksa sang menantu, Fitria (24).
Nafsu Khoiri memuncak karena terpengaruh alkohol. Khoiri sempat berbelit-belit dalam memberikan pengakuan. Pada pengakuan awal saat ditangkap oleh anggota Polsek Purwodadi, pelaku bernama Khoiri (52) mengungkap bahwa ia kelaparan dan marah karena tidak disiapkan makanan oleh sang menantu, Fitria Almuniroh Hafidloh Dinayah (23).
Pelaku lantas membunuh Fitria yang merupakan menantu sekaligus istri dari anaknya. Fitria diketahui dalam kondisi hamil 7 bulan. Pihak kepolisian tak menelan mentah-mentah pengakuan dari Khoiri. Mereka melakukan penyelidikan lanjutan mengingat keterangan Khoiri berbeda dengan penjelasan Sueb, suami korban sekaligus anak Khoiri.
Menurut Sueb, sang istri selalu menyiapkan masakan untuk dirinya dan sang ayah. Kapolsek Purwodadi AKP Pujiyanto menjelaskan bahwa peristiwa pembunuhan berlangsung pada 31 Oktober 2023. Kasus pembunuhan ini terjadi di Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Ternyata motif Khoiri membunuh Fitri adalah karena dia berahi (nafsu) namun sang menantu menolak serta berteriak meminta tolong. Wakapolres Pasuruan, Kompol Hari Aziz, mengatakan bahwa pelaku bernama Khoiri ini nafsu ketika melihat korban selesai mandi.

Karena tak bisa menahan nafsu, Khoiri membuntuti dan langsung menindih korban di kamar. "Pelaku terangsang dengan korban karena melihat korban telah selesai mandi. Kemudian pelaku menindih korban dan menciuminya sehingga korban berteriak dan takut sehingga pelaku mengambil pisau yang berada di dapur," kata Kompol Hari Aziz pada Kamis (02/11/2023).
Selain terangsang, Khoiri gelap mata membunuh Fitri karena sedang mabuk. Khoiri mengaku menyesal setelah menghabisi istri dari anaknya tersebut. "Saat itu menantu saya baru pulang kerja dan mandi, sebelumnya saya juga telah minum minuman keras. Dan nafsu saya tinggi, saya sangat menyesali kejadian tersebut," kata Khoiri dikutip dari BeritaJatim.com--jaringan Suara.com.
Khoiri berstatus duda karena istri telah meninggal pada 2003 lalu. Pelaku bekerja sebagai kuli sehari-hari. Ia tinggal bertiga dengan anak dan mantunya. Saat kejadian itu, anaknya sedang berada di luar rumah untuk menaruh lamaran pekerjaan di sebuah perusahaan.
Sebelum ini, video detik-detik Khoiri ditangkap polisi dibagikan oleh akun X (Twitter) @Heraloebss. Postingan viral setelah ditonton lebih dari 1 juta kali dan menuai ribuan komentar. Polsek Purwodadi mengerahkan beberapa petugas untuk melakukan penangkapan.
Baca Juga:Kasus Mertua Bunuh Menantu di Pasuruan, Pentingnya Hidup Terpisah setelah Menikah
Khoiri bahkan harus dikawal oleh polisi agar terhindar dari amukan massa. Video yang beredar menampilkan Khoiri yang ditangkap dalam keadaan bertelanjang dada. Ia hanya mengenakan kain atau handuk untuk menutup bagian bawah. Momen penangkapan Khoiri dilihat oleh puluhan warga. Pelaku sempat bersembunyi di rumah tetangga setelah melakukan pembunuhan keji tersebut.