Meskipun sebagian besar manhwa mengambil latar di sekolah menengah, penggemar Something About Us mengatakan bahwa latar kampus adalah angin segar.
17. Love Alarm
Bayangkan sebuah dunia di mana detak jantung kamu terikat pada suatu aplikasi, dan setiap kali kamu mendekati aplikasi yang kamu sukai, aplikasi tersebut mengingatkan mereka.
Meskipun Love Alarm tidak diragukan lagi mengharukan, suasana dystopian di sekitar aplikasi ini meresahkan. Manhwa ini juga tidak berusaha menyembunyikan dampak negatif teknologi tersebut terhadap dunia.
Baca Juga:5 Webtoon Bertema Idol, Penuh Perjuangan!
Love Alarm sangat populer saat dirilis di Webtoon. Bahkan, kesannya begitu baik hingga diadaptasi menjadi K-Drama oleh Netflix yang saat ini sudah memiliki dua musim.
16. True Beauty
True Beauty tidak diragukan lagi wajib dibaca oleh semua penggemar manhwa. Manhwa tersebut, tersedia di Webtoon, mengkritik standar kecantikan Korea yang ketat.
Sama seperti My ID Is Gangnam Beauty, ceritanya mengkritik kedangkalan karena kedua karakter utama mengambil tindakan drastis untuk meningkatkan harga diri mereka.
Dalam kasus Jugyeong, dia menghabiskan waktu berjam-jam menonton tutorial tata rias untuk meningkatkan keterampilan dan penampilannya.
Baca Juga:3 Rekomendasi Manhwa dengan MC Anak-Anak Berambut Perak, Sudah Membacanya?
Sekarang, dia tidak pernah membiarkan siapapun selain keluarganya melihatnya tanpa riasan. Serial ini sukses besar di Webtoon, dan diadaptasi menjadi K-Drama.
15. Who Made Me A Princess
Who Made Me A Princess ditulis oleh Pluto dan diilustrasikan oleh Spoon. Apa yang dilakukan seorang wanita setelah terbangun dan mengetahui bahwa dia adalah seorang gadis kecil bernama Athanasia, dan dia mengalami nasib buruk karena dibunuh oleh ayahnya sendiri?
Tentu saja, menjadi "gadis ayah" sehingga dia bisa lepas dari nasib buruknya.
Sekarang putri kaisar berdarah dingin Claude de Alger Obelia, Athanasia harus melakukan semua yang dia bisa untuk hidup di dunia baru ini, serta mendapatkan sisi baik dari ayah barunya sehingga dia tidak menemui akhir yang tragis.
14. The Gamer