BeritaHits.id - Anggota III Badan Pemeriksa Keuangan Achsanul Qosasi telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo. Sebelumnya sejumlah nama termasuk eks Menkominfo Johnny G Plate telah ditangkap karena kasus rasuah yang sama.
Momen dirinya terlihat cemberut sambil mengenakan rompi merah muda khas Kejaksaan Agung menjadi viral di media sosial. Namun yang pasti penangkapan Achsanul membuat publik terkejut karena amanah yang diembannya sebagai pemeriksa keuangan tetapi kini malah terlibat kasus korupsi.
Padahal Achsanul terbilang sudah cukup berhasil mengumpulkan banyak aset hingga mencapai nilai total miliaran Rupiah. Seperti dilihat di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 31 Desember 2022, Achsanul melaporkan harta kekayaannya mencapai Rp24,8 miliar.
Sebagian besar di antara asetnya adalah berupa tanah dan bangunan dengan total mencapai Rp21.849.891.000. Harta ini tersebar di sejumlah wilayah dan kebanyakan diakui sebagai hasil sendiri.
Baca Juga:Namanya Terseret Kasus Tambang Ilegal, Celine Evangelista Malah Asik Liburan
Aset terbesarnya adalah berupa tanah dan bangunan sebesar 4.343/100 meter persegi yang terletak di Kabupaten/Kota Bogor, Jawa Barat. Aset ini dilaporkan senilai Rp4.551.976.000.
Bukan hanya itu, Achsanul juga melaporkan kepemilikan 7 kendaraan bermotor dengan total Rp1.477.026.800. Bahkan disebutkan Achsanul mempunyai dua Toyota Alphard di dalam garasinya, di mana salah satunya disebut mencapai Rp500 juta.
Kemudian Achsanul juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp4.356.000.000 serta kas dan setara kas sebesar Rp2.006.368.314. Dengan demikian Achsanul mencatatkan harta kekayaannya mencapai total Rp29.689.286.114.
Namun di luar harta kekayaan tersebut, Achsanul melaporkan total utang mencapai Rp4.835.449.825 atau mencapai hampir Rp5 miliar. Karena itulah total harta kekayaan Achsanul mencapai Rp24.853.836.289.
Kini Achsanul diringkus oleh penegak hukum karena diduga menerima Rp40 miliar. Dengan demikian, Achsanul adalah tersangka ketujuh dalam perkara ini.