BeritaHits.id - Perkara privilese anak presiden menjadi bahasan seru Inaya Wahid di podcast-nya bersama Kaesang Pangarep. Blak-blakan Inayah membongkar berbagai wujud kelebihan yang didapatkannya karena embel-embel sebagai putri penguasa Indonesia.
“Itu sih privilese ya, kayak di jalan lebih cepat,” ucap Inaya yang awalnya membahas adanya prioritas pengawalan untuk keluarga presiden saat di jalan, dikutip pada Sabtu (4/11/2023).
“Kayak proses-proses juga lebih cepat, dalam artian misalnya kayak sekali masuk partai terus langsung jadi ketum itu juga bisa, cepet,” sambung Inaya.
Tentu saja celetukannya ini langsung disambut dengan heboh, termasuk oleh Kaesang sendiri. Padahal sindirannya jelas dimaksudkan untuk sang putra bungsu Presiden Joko Widodo lantaran langsung diangkat menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia hanya dalam kurun waktu dua hari setelah bergabung.
Baca Juga:Diajak Adiknya Gabung PSI usai jadi Cawapres Prabowo, Jawaban Gibran ke Kaesang: Ya
Namun celetukan tepi jurang Inaya ternyata tidak berhenti sampai di situ. Putri bungsu Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid tersebut juga sempat menyentil privilese anak presiden lain.
“Ada juga privilese putri presiden, (maksudnya) anak presiden itu, misalnya bisa gampang matiin mic orang juga bisa,” kata Inaya yang sontak membuat Kiky Saputri sebagai salah satu co-host ikut berteriak heboh. “Pokoknya banyak, banyak (privilesenya).”
Meski tentu saja yang menjadi sorotan adalah reaksi Kaesang karena langsung memalingkan wajah sambil tertawa terbahak-bahak. Walau tidak menyebutkan nama, sindiran Inaya diasumsikan ditujukan untuk putri Presiden ke-5 Indonesia Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, yang pernah menuai kontroversi karena mematikan mikrofon anggota DPR.
Lalu setelahnya Kaesang mencoba menyambung lagi obrolannya dengan putri bungsu Gus Dur tersebut.
“Tapi nggak tertarik gitu ke dunia politik? Kan kakak di politik, terus kebetulan kakak ipar juga di PSI tuh,” ujar Kaesang.
Baca Juga:Viral Adab Kaesang Pangarep Bertemu Ulama Tuai Atensi
“Kebetulan sih saya nggak pernah harus jadi cawapres atau apa gitu,” balas Inaya yang lagi-lagi menyindir anak presiden, yang tak lain adalah Gibran Rakabuming Raka yang belum lama ini mendaftar sebagai cawapres Prabowo Subianto walau baru dua tahun berpengalaman sebagai Wali Kota Solo.
“Minimal jadi wali kota dulu baru jadi cawapres!” sahut Kaesang sebelum kembali tertawa kencang.