BeritaHits.id - Ada-ada saja cara produsen dan distributor narkoba untuk memasarkan barang haram mereka. Yang terbaru dengan tengah menggegerkan masyarakat adalah produksi keripik pisang narkoba dan happy water berlokasi di Bantul, DI Yogyakarta.
Disebutkan bahwa keripik pisang narkoba dan happy water itu baru diproduksi selama sebulan belakangan di sebuah rumah kontrakan. Adalah Rohandi, pria yang menyewa rumah kontrakan tersebut dan sempat dikira pengangguran tetapi ternyata berperan penting meracik keripik pisang narkoba.
“Katanya mau buka angkringan di Jogja. Terus selama di sini kayaknya orangnya tiduran terus, wong rumahnya selalu tertutup. Dia juga sering telepon-teleponan,” ungkap pemilik rumah kontrakan, Wahyuni, seperti dikutip dari SuaraJogja.id pada Sabtu (4/11/2023).
Lantas seperti apakah penampakan keripik pisang narkoba dan happy water yang diamankan oleh pihak kepolisian?
Baca Juga:Pemuda Bantul Ini Dikira Pengangguran, Padahal Distributor Keripik Pisang Narkoba
Seperti dilihat di akun Instagram @lambe_turah, happy water yang sudah pasti mengandung narkotika tersebut tampak diwadahi dalam kemasan botol kecil serta tampak berwarna-warni. Ada yang berwarna hijau, biru, hingga kuning.
Kemudian terlihat pula sejumlah plastik besar keripik pisang yang sudah siap kemas. Pengemasan keripik pisangnya juga terlihat normal, yakni dengan bungkus berwarna perak serta label bermerk “Keripik Pisang Lumer” yang sudah ditandai memiliki rasa tertentu.
“Keripik pisang ini memiliki berbagai varian, mulai dari 50 sampai 500 gram, dengan harga di kisaran Rp1,5-6 juta per bungkusnya,” ungkap narator video.
Dengan demikian terkuak harga dari keripik pisang yang ternyata menjadi kedok benda terlarang tersebut. Untuk ukuran setengah ons dihargai sampai Rp1,5 juta, sementara yang setengah kilogram dibanderol seharga Rp6 juta.
Disebutkan bahwa keripik pisang narkoba dan happy water ini dipasarkan secara online. Harganya yang kelewat mahal untuk sebungkus keripik pisang yang disebut-sebut menarik perhatian hingga akhirnya digerebek polisi.
Baca Juga:HYBE Labels Bantah Rumor BTS Terkait Kasus Narkoba Lee Sun Gyun dan G-Dragon