Celetukan Tepi Jurang Inaya Wahid Isyaratkan Dukung Mahfud MD: Indonesia Butuh Aman bukan Amin

Inaya Wahid bahkan langsung mencegah Kaesang Pangarep dkk membahas soal pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Chyntia Sami Bhayangkara | Elvariza Opita
Sabtu, 04 November 2023 | 22:12 WIB
Celetukan Tepi Jurang Inaya Wahid Isyaratkan Dukung Mahfud MD: Indonesia Butuh Aman bukan Amin
Inaya Wahid saat berkunjung ke redaksi Suara.com di Jakarta, Selasa (17/10/2023). [Rena Pangesti/Suara.com]

BeritaHits.id - Yenny Wahid telah menunjukkan dukungannya terhadap salah satu pasangan calon di Pilpres 2024. Lantas bagaimana dengan sang adik bungsu, Inaya Wahid?

Hal inilah yang sempat dibahas Kaesang Pangarep kala mengundang Inaya di podcast-nya. Malah Kaesang sempat menuding Inaya pendukung pasangan calon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD karena mengenakan pakaian garis-garis merah dan putih yang dinilai identik dengan suku Madura.

“Tapi ini ya, karena bajunya sudah Madura banget, kan garis-garis gitu kan, berarti pilihan untuk capres dan cawapres sudah (ke arah sana)?” kata Kaesang, dikutip pada Sabtu (4/11/2023).

“Enggak, enggak,” bantah Inaya langsung. “Salah makai baju nih.”

Baca Juga:Diundang Makan Siang Wapres Ma'ruf Amin, Cak Imin: Kapan pun Saya Siap Asal..

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.(Suara.com/Ema Rohimah)
Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.(Suara.com/Ema Rohimah)


Kemudian setelah itu mereka beralih membahas ketiga paslon yang akan berkompetisi di Pilpres 2024 termasuk soal singkatan masing-masing kubu. Terlihat Kaesang dan para co-host-nya sudah membuat beragam singkatan untuk paslon, seperti Booming untuk Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, atau Gafud untuk Ganjar-Mahfud.

“Yang satunya nggak usah dibahas,” celetuk Inaya langsung sebelum mulai membahas paslon berikutnya, yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Tentu saja permintaan Inaya ini langsung ditanggapi dengan heboh. Sekalipun tidak dijelaskan secara detail, sentilan ini diduga kuat berkaitan dengan konflik antara keluarga Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid dan Cak Imin. Bahkan Yenny Wahid kerap mengungkit soal Cak Imin yang mengkudeta Gus Dur dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Karena itulah Inaya kemudian memberikan klarifikasi yang lagi-lagi terkesan cukup “tepi jurang”.

“Gini Mas, mohon maaf, saya cuma mau bilang kenapa ada cawapres yang dari Menko Polhukam, karena negara ini butuhnya aman bukan amin,” tegas Inaya.

Baca Juga:Ungkit Hasil Survei 3 Paslon, Cak Imin Pede Menang Satu Putaran di Pilpres 2024

Dalam sesi podcast yang sama, Inaya juga sempat menyindir perkara keluarganya yang kehilangan partai. Hal ini diduga masih berkaitan dengan isu kudeta Cak Imin terhadap Gus Dur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak