Sempat Berkelakar Mau Damaikan Palestina, Cak Imin Ngaku Tak Janji: Biasa Kampanye

Begini kata Cak Imin soal kelakarnya mau bebaskan Palestina.

Farah Nabilla | Fita Nofiana
Minggu, 05 November 2023 | 06:00 WIB
Sempat Berkelakar Mau Damaikan Palestina, Cak Imin Ngaku Tak Janji: Biasa Kampanye
Ketua Umum PKB sekaligus bacawapres, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. [Suara.com/Rakha]

BeritaHits.id - Calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sempat berkelakar bahwa jika dirinya menang, dia akan membebaskan Palestina.

Kelakar Cak Imin itu terdengar dalam orasinya usai mendaftar di gedung KPU, Kamis (19/10/2023). Dalam orasinya, Cak Imin menutup dengan teriakan 'Selamatkan Palestina'.

Soal orasinya tersebut, Cak Imin mengakui bahwa memang sulit untuk membebaskan Palestina. Namun menurutnya ada celah yang belum dilakukan oleh Pemerintah Indonesia.

Pasalnya menurut Cak Imin, Indonesia menjadi negara yang disegani.

Baca Juga:Nikita Mirzani Tak Setuju Semangka Jadi Simbol Dukungan untuk Palestina: Nggak Konsisten!

"Kan mayoritas [Indonesia] Islam terbesar, saya dengar keunikan Indonesia ini cukup didengar banya pihak, karena sering membantu, Israel juga berharap jadi juru damai, Gus Dur sudah mencoba itu kan? Orang Israel pun segan sama Indonesia," kata Cak Imin dalam perbincangan di kanal YouTube Deddy Corbuzier.

Anies Baswedan - Cak Imin (Instagram/@cakiminnow)
Anies Baswedan - Cak Imin (Instagram/@cakiminnow)

"Dengan jumlah muslim terbesar sangat tinggi kemungkinan jadi penjembatan," paparnya.

Menurut Cak Imin, pemerintah saat ini baru mencoba mendamaikan Palesina lewat forum resmi.

"Berbagai hal sudah ditempuh, satu hal yang belum ditempuh ya memimpin, misal Pak Jokowi ke sana seperti waktu di Ukraina," ungkap Cak Imin.

Kendati demikian Ketum PKB itu mengaku bahwa dirinya tak bisa menjamin mampu mendamaikan Palestina dan Israel seperti dalam orasinya.

Baca Juga:Para CEO Perusahaan Dunia Mulai Panik Perang Dunia 3, Konflik Ukraina dan Gaza Jadi Alasannya

"Enggak [menjamin] itu biasa kampanye, bahasa kampanye, bahasa kampanye kan kaya gitu, tapi semuanya kan usaha," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak