BeritaHits.id - Perkara loyalitas Menko Marives Luhut Binsar Pandjaitan terhadap Presiden Joko Widodo tentu bukan lagi hal asing.
Namun Luhut tampaknya tidak sejalan dengan apa yang pernah diinstruksikan Jokowi. Pasalnya Luhut memilih untuk dirawat di sebuah rumah sakit di Singapura kendati Jokowi pernah meminta orang Indonesia untuk tidak berobat ke luar negeri.
“Kita ingin semuanya sehat, tetapi kalau pas sakit, jangan pergi ke luar negeri,” ucap Jokowi pada Juni 2023 lalu. Bukan tanpa alasan, Jokowi menyebut Indonesia bisa kehilangan devisa sebesar Rp170 triliun setiap tahunnya karena masyarakat yang berobat ke luar negeri.
Menariknya, Luhut lah yang lebih dahulu mengungkit perihal devisa yang hilang akibat berobat ke luar negeri tersebut. Namun kini Luhut juga yang malah berobat ke luar negeri setelah mengalami kelelahan luar biasa pasca bekerja.
Baca Juga:Prabowo Klaim Susun Masterplan Bareng Tim Jokowi, Janji Hapus Kemiskinan di Indonesia
Tak heran bila sejumlah warganet mengkritik Luhut. Hal itulah yang diklarifikasi Luhut di Instagram-nya, sembari dirinya mengabarkan kondisi terkini setelah hampir sebulan dirawat di sebuah rumah sakit di Singapura.
Diketahui pula akhirnya Luhut dijenguk oleh Jokowi. “Terhitung sudah hampir satu bulan lebih saya berada di Singapura untuk menjalani proses ‘recovery’ tubuh pasca sakit yang saya alami,” kata Luhut, seperti dikutip pada Sabtu (4/11/2023).
Tampak Luhut mengunggah fotonya ketika dijenguk Jokowi. Meskipun masih dalam masa penyembuhan, Luhut tampak masih bisa bersikap hormat dengan tubuh tegap di hadapan Jokowi. Di foto berbeda, Luhut juga terlihat tersenyum bersama sang istri.
Namun yang lebih mencuri perhatian publik adalah penampilan Luhut. Sebab berbeda dari penampilannya yang biasa, rambut Luhut terlihat sangat pendek serta berwarna putih dipenuhi uban.
Luhut lantas menerangkan alasannya memilih berobat ke luar negeri meskipun melanggar apa yang pernah dianjurkan Jokowi.
Baca Juga:Dijenguk Jokowi sampai Rambut Memutih, Begini Kondisi Terkini Luhut di Singapura
“Saya menyadari banyak pertanyaan yang muncul terkait mengapa saya tidak berobat di Indonesia, malah pergi ke Singapura. Sebenarnya, pengobatan saya dimulai di RS Medistra dan RSPAD Gatot Subroto, di mana saya mendapat tindakan medis awal,” ujar Luhut.
“Tawaran dari sahabat dan harapan keluarga agar saya mendapat lingkungan yang memungkinkan pemulihan lebih optimal, kemudian membawa saya dirujuk ke Singapura,” sambungnya.