BeritaHits.id - Polisi masih terus mengusut kasus mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair) berinisial CA yang ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir di halaman apartemen tak berpenghuni pada Minggu (5/11/2023).
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo, membeberkan bahwa CA pertama kali ditemukan oleh seorang petugas keamanan apartemen yang berlokasi di di Jalan H. Anwar Hamzah, Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Sidoarjo tersebut.
Lebih lanjut, Kompol Andaru memapaparkan kondisi mahasisiwi 21 tahun tersebut saat pertama kali ditemukan tak bernyawa di dalam mobil. Disebutkan jika saat itu CA ditemukan dalam posisi terduduk di bangku pengemudi dengan kepala terbungkus plastik.
"Saat itu, kondisi pertama yang kami temui adalah korban duduk di posisi pengemudi dengan kepala terbungkus oleh plastik yang dilehernya terapatkan oleh lakban," beber Kompol Andaru, dikutip dari unggahan kanal YouTube METRO TV, Senin (6/11/2023).
Baca Juga:7 Fakta Ayah-Anak Tewas Membusuk di Koja: Keluarga Tajir, Mirip Kalideres?
Selain itu, Kasad Reskrim Polresta Sidoarjo ini juga membeberkan soal temuan selang bening yang tersambung dari tabung helium ke dalam plastik yang menutup kepala CA.
"Ke arah dalam plastik tersambung sebuah selang bening ke arah tabung di sebelah. Setelah kami indentifikasi, ini merupakan tabung gas helium," terang Kompol Andaru.
Selanjutnya, Kompol Andaru membeberkan temuan lain di dalam mobil CA, yakni surat bertulisan tangan diduga milik mahasiswi yang sedang menjalani program koasisten tersebut.
"Kami juga menemukan secarik kertas berisi surat. Pada intinya surat ini menyatakan bahwa dia mengalami beberapa permasalahan di saat ini dan memilih untuk menyerah," ujarnya.
Terkait dengan surat terakhir diduga milik CA, Kanit Reserse Kriminal Polsek Waru, AKP Ahmad Yani menyebut surat tersebut ditujukan kepada orang tua, sahabat dan orang dekat korban.
"Bahasa Inggris pokoknya, masih bingung ini," ujarnya dikutip dari Antara -- jaringan Suara.com.
Adanya temuan tabung helium dan surat tersebut memunculkan dugaan jika CA tewas karena bunuh diri. Namun, pihak kepolisian masih terus menyelidiki penyebab kematian mahasiswi asal Kediri tersebut.
"Nunggu autopsi dulu, belum tahu penyebab meninggalnya korban," ujarnya.