BeritaHits.id - Seorang dokter di Palestina yang pernah berkuliah di Universitas Sebelas Maret (UNS), dr Mueen Al Shufara SpAn tewas setelah menjadi korban keganasan tentara Israel.
Sosok yang pernah menimba ilmu di Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi, Fakultas Kedokteran, UNS angkatan 2013 ini meregang nyawa setelah rumahnya menjadi target serangan bom dari Israel.
Kabar ini pertama kali dibagikan oleh salah satu rekan dr Mueen yakni dr Aan Kusumandaru. Melalui akun X miliknya, dr Aan mengunggah kabar duka rekan semasa kuliahnya.
"Innalillahi wainaillahirajiun. Telah berpulang dr Mueen Al Shurafa, spesialis anestesi Palestina lulusan Indonesia. Rumahnya terkena bom Israel," tulis @/aan__ dikutip Selasa (7/11/2023).
Baca Juga:Israel Tembak Rudal Balistik Houthi di Luar Angkasa, Kerahkan Misil Seharga Rp 46,5 Miliar
Melalui akun X miliknya, dr Aan juga sedikit menceritakan sosok dr Mueen yang menurutnya berjiwa patriot. Ia membeberkan jika rekan kuliahnya itu menolak untuk tinggal di Indonesia dan memilih untuk kembali ke Palestina setelah lulus pada 2018 lalu.
"Banyak memori baik tentang dr Mueen, tapi yang paling ingin saya sebarkan adalah jiwa patriot dan pemberaninya beliau. Beliau setelah lulus ditawarkan untuk tinggal di Indonesia, tapi nggak ada yang bisa menyurutkan keinginan untuk balik membantu warga Palestina," ungkap dr Aan.
Lebih lanjut, dr Aan kembali mengunggah pesan terakhir antara dirinya dan dr Mueen pada 30 Oktober 2023 lalu. Saat itu, dr Mueen membeberkan keadaan dirinya di Gaza. "Ini ternyata chat terakhir kami. Selamat jalan temanku, bangga sekali aku pernah belajar dan bekerja bersama," tulis dr Aan.
"Dok, Gaza diblokir. Tidak ada bank yang berfungsi. Alhamdulillah kami baik-baik saja," pesan yang dikirim dr Mueen kepada dr Aan.