Impian Sederhana Warga Gaza Jika Israel Berhenti Menyerang: Saya Cuma Mau Tidur Nyenyak

Sementara itu seorang pemuda Gaza mengaku berniat untuk menikah segera setelah Israel berhenti menyerang Palestina.

Farah Nabilla | Elvariza Opita
Selasa, 07 November 2023 | 17:36 WIB
Impian Sederhana Warga Gaza Jika Israel Berhenti Menyerang: Saya Cuma Mau Tidur Nyenyak
Orang-orang berjalan di atas puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di Kota Gaza, Palestina, Sabtu (7/10/2023). [Mohammed ABED / AFP]

BeritaHits.id - Panasnya situasi di Jalur Gaza, Palestina, membuat masyarakat dunia berbondong-bondong menyerukan gencatan senjata. Apalagi karena tercatat sudah lebih dari sepuluh ribu korban jiwa timbul semenjak eskalasi di Palestina meningkat sejak 7 Oktober 2023.

Bukan hanya masyarakat dunia, warga di wilayah Gaza pun sudah mendambakan kedamaian dan jauh dari ketakutan akan serangan senjata Israel. Bahkan mereka sudah memiliki sejumlah angan-angan yang ingin dilakukan segera setelah perang berakhir.

Dilihat dari video unggahan akun Twitter @farah_nabulsi, tampak jurnalis YPlus mempertanyakan hal yang ingin dilakukan warga Gaza setelah situasi lebih kondusif. Menariknya, warga sipil Gaza ternyata berharap untuk melakukan hal-hal sederhana bila perang telah berakhir.

“Apa yang akan Anda lakukan kalau perang sudah berakhir?” tanya sang jurnalis kepada seorang pria sipil yang tentu menjadi korban dalam peperangan tersebut, dikutip pada Selasa (7/11/2023).

Baca Juga:6 Fakta RS Indonesia di Gaza yang Dituding Jadi Markas Persembunyian Hamas

Pria itu pun tampak masih bisa tersenyum kendati hidupnya tengah dihantui teror mencekam, “Tidak ada. Saya akan tetap diam.”


Beberapa warga sipil lain yang diwawancara juga mengungkap impian yang tidak kalah sederhana, seperti hanya ingin tidur hingga berlibur di pinggir pantai.

“Aku mau healing ke pantai, duduk di sana, sarapan sambil minum teh,” kata seorang wanita sipil di Gaza. Seperti rekannya tadi, wanita ini pun tetap tampak tersenyum walaupun sudah sebulan belakangan hidup dalam ketegangan yang semakin memuncak.

“Aku akan duduk di sana sampai matahari tenggelam dan baru pulang kalau sudah gelap,” lanjutnya.

“Saya mau tidur, saya mau tidur seminggu penuh,” jawab warga sipil lain. “Aku akan cari rumah buat tidur nyenyak, (karena) rumahku sudah hancur terkena bom.”

Baca Juga:Jokowi: Dukungan Kita ke Palestina Tidak akan Surut

Sedangkan jurnalis-jurnalis yang meliput di wilayah konflik mengaku hanya ingin segera bertemu dengan keluarga.

“Saya ingin bertemu dengan anak perempuan saya,” ucap seorang pria dengan rompi pers.

“Saya akan menemui keluarga saya,” sambung jurnalis lain. “Saya sama sekali nggak bertemu dengan mereka sejak perang dimulai, saya kangen mereka.”

Meski yang paling mengharukan adalah ada seorang pemuda yang berniat untuk segera menikah setelah perang ini berakhir. “Saya mau menikah,” tuturnya sambil tersenyum lebar.

Namun hingga kini belum ada tanda-tanda perang akan berakhir. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu masih menolak opsi gencatan senjata walaupun agresi militer yang dilakukan pihaknya disebut-sebut telah memakan korban jiwa sampai lebih dari 10 ribu orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak