BeritaHits.id - Seorang mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga berinisial CA ditemukan meninggal dunia di dalam mobilnya dalam keadaan kepala terbungkus kantong plastik.
Kematiannya yang terkesan janggal karena terjadi di sebuah kawasan sepi memunculkan dugaan CA melakukan bunuh diri dengan gas helium. Apalagi karena polisi menemukan surat wasiat di dalam mobil tersebut.
Namun sampai sekarang Polresta Sidoarjo masih terus melakukan investigasi mendalam dan tidak terburu-buru mengambil kesimpulan mengenai penyebab kematian korban, termasuk di antaranya dengan memeriksa CCTV di apartemennya.
Dilihat di kanal YouTube KOMPASTV JAWA TIMUR, polisi kini telah mengungkap rekaman CCTV di apartemen korban. Tampak sejumlah adegan di video CCTV tersebut, seperti ketika CA tampak berjalan keluar dari dalam unit apartemennya seorang diri.
Baca Juga:7 Fakta di Balik Kematian Mahasiswi Kedokteran Unair: Ada Surat Wasiat, Barang-barang Lengkap
“Mahasiswi ini keluar kamar membawa sebuah tas dan jaket dan langsung menuju lift yang ada di apartemen,” ujar narator video, dikutip pada Selasa (7/11/2023).
Momen ini pun dianggap sejalan dengan pengakuan adik korban. Diketahui adik korban juga sempat mengungkap gelagat aneh CA, yakni sempat berpamitan dan memeluknya erat-erat sebelum meninggalkan apartemen.
Usai keluar dari unit apartemennya, korban terlihat berjalan menuju lift. Mahasiswi yang sedang koas itu tampak berjalan mondar-mandir menunggu salah satu lift terbuka. Tampak pula mahasiswi itu sibuk memainkan ponsel dan sesekali melihat panel angka di atas lift.
Korban yang terlihat mengenakan kaus putih itu lalu masuk ke dalam lift. Terlihat tangannya berkali-kali menggaruk bagian belakang kepalanya sembari menunggu lift turun menuju basement.
Lalu saat tiba di basement, korban langsung keluar dan menuju mobilnya. Tidak lama CCTV lain menangkap momen ketika mobil hitam tersebut keluar dari apartemen.
Baca Juga:Sempat Lepas Sandal, Nenek 62 Tahun yang Terjun dari Lantai 3 Mal Taman Anggrek Diduga Depresi
Bukti ini seolah semakin menguatkan dugaan bahwa CA benar-benar membunuh dirinya sendiri. Namun Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo, menegaskan pihaknya masih melakukan pemeriksaan mendalam.
“Saya tidak mau memberikan kesimpulan yang prematur. Saya harus beranjak dari pendekatan yang scientific,” jelas Andaru sembari memastikan kesimpulan baru akan diungkapkan setelah pihaknya menerima hasil pemeriksaan dari setiap bidang.