BeritaHits.id - Rumah Sakit Indonesia yang berada di Gaza, Palestina menjadi salah satu sasaran serangan Israel. Bahkan RS Indonesia di Gaza tersebut dituduh menjadi 'antek' Hamas.
Dirangkum BeritaHits.id dari Suara.com, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menuduh kalau ada kegiatan Hamas di rumah sakit tersebut.
Selain itu, Israel juga menuduh ada terowongan Hamas yang berlokasi di sekitar rumah sakit Indonesia di Gaza tersebut.
Sempat jadi sasaran serangan IDF, RS Indonesia di Gaza saat ini menjadi rumah sakit yang menampung banyak korban serangan Israel.
Baca Juga:Konflik Terusan Suez Pemantik Perang Israel-Palestina Rebutan Gaza, Apa Penyebab dan Kronologinya?
Juga menjadi satu-satunya rumah sakit yang masih bisa beroperasi di wilayah Gaza Utara, seperti dilaporkan relawan MER-C Indonesia di sana.
Penasaran dengan rumah sakit ini? Berikut ini BeritaHits.id rangkum sejarah RS Indonesia di Gaza yang sering jadi sasaran serangan Israel.
Sejarah RS Indonesia di Gaza
Rumah Sakit Indonesia sendiri berlokasi di Bayt Lahiya, Gaza Utara, Jalur Gaza, Palestina. Menjadi salah satu rumah sakit yang diandalkan masyarakat setempat.
RS Indonesia di Gaza tersebut dibangun dari uang sumbangan Indonesia kepada Palestina dengan jumlah mencapai Rp 126 miliar.
Baca Juga:Serangan Israel di Jalur Gaza Hancurkan 56 Masjid dan 10 Ribu Bangunan
Perencanaan Rumah Sakit Indonesia tersebut sudah dimulai sejak Januari 2009 silam. Sedangkan pembangunannya baru dimulai pada Mei 2011.
Dalam proses pembangunannya, bom Israel dilaporkan meledak tak jauh dari RS Indonesia di Gaza. Bom ini menewaskan dua orang dan sejumlah orang mengalami luka-luka.
Sementara itu ada 17 relawan Indonesia yang berada di sana mengamankan diri di lantai dasar bangunan rumah sakit tersebut.
Selesai dibangun, RS Indonesia di Gaza ini diresmikan langsung oleh Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla pada 27 Desember 2015.
Dalam sejarah RS Indonesia di Gaza, rumah sakit ini juga sempat terkena serangan udara Israel pada Oktober 2018 silam.