Saat insiden tragis ini terjadi, Tegar, yang biasanya berperan sebagai penyerang, sedang berlaga dalam pertandingan melawan tim lawan, PS Purwosari. Ia merupakan salah satu pilihan utama bagi timnya dalam mencetak gol.
Selain karir sepak bola, Tegar adalah seorang siswa yang bersekolah di SMP N 5 Bojonegoro, kelas 7. Ia tinggal di Desa Tikusan, Kecamatan Kapas, Bojonegoro.
Tak kalah penting, kakak Tegar, Iqbal, juga bermain sepak bola di Liga 3. Setelah insiden tersambar petir, Tegar mendapatkan perawatan medis di rumah sakit, namun sayangnya, nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Itulah kronologi Tegar Dwi Prasetya tersambar petir saat pertandingan sepak bola.
Baca Juga:Profil Tegar Dwi Prasetya, Penyerang Muda di Piala Soeratin U-15 Meninggal Tersambar Petir