BeritaHits.id - Celestia Dragon atau Naga Langit merupakan kelompok masyarakat elit yang juga disebut Tenryuubito dalam dunia One Piece. Ternyata banyak kejahatan kaum Naga Langit yang pernah diperbuat sepanjang manga One Piece.
Seperti dalam penjelasan situs Wikia One Piece di Fandom, Tenryuubito atau Naga Langit merupakan para bangasawan dunia yang mendapatkan banyak keistimewaan.
Kaum Naga Langit dianggap sebagai keturunan aristokrat dari sembilan belas dari dua puluh raja yang mendirikan Pemerintah Dunia.
Namun kaum Celestia Dragon ini dikenal sebagai kelompok yang sangat kejam dan banyak melakukan kejahatan di dunia One Piece.
Baca Juga:One Piece: Terungkap Bagaimana Kaido Mendapatkan Buah Iblisnya di God Valley
Sayangnya, Pemerintah Dunia malah melindungi para kaum Naga Langit dan membiarkannya berbuat sesukanya sendiri.
Dirangkum BeritaHits.id, ada sejumlah kejahatan kaum Naga Langit di One Piece.
Perbudakan yang Kejam
Kaum Naga Langit diketahui melakukan perbudakan yang cukup mengerikan. Bahkan termasuk kejahatan besar karena termasuk yang dilarang oleh Pemerintah Dunia.
Sayangnya perbudakan oleh Tenryuubito ini tidak ada yang mengganggu, bahkan mendapatkan perlindungan dari Pemerintah Dunia.
Baca Juga:5 Alasan Mengapa One Piece Menjadi Manga Terpopuler hingga Sekarang
Terlebih para Naga Lagit ini juga melakukan penyiksaan kepada para budak, tidak sekadar mempekerjakan mereka.
Seperti para budak di Sabaody, kita melihat berbagai jenis ras menjadi budak. Dari manusia biasa, raksasa, manusia ikan memiliki nilai jual sendiri-sendiri.
Seperti yang terbaru terungkap di manga One Piece, para kaum Naga Langit yang juga ras keturunan Buccaneer melakukan kawin paksa pada Ginny.
Pembantaian Seenaknya
Kejahatan kaum Naga Langit yang tergolong besar lainnya adalah pembantaian. Tindakan yang menghabisi banyak nyawa orang lain.
Seperti kejadian di Ohara, terjadi pembantaian massal karena berusaha mempelajari Poneglyph. Tak tanggung-tanggung satu kawasan lenyap.
Tak jarang para Naga Langit ini juga menghabisi dengan alasan sepele. Seperti kejadian yang dialami Ace, Luffy dan Sabo di kilas balik.
Di mana kapal kecil mereka dihancurkan begitu saja setelah dianggap menghalangi kapal besar milik Saint Jalmack. Ketiganya hampir tewas di tempat.
Begitu juga dengan Saint Charlos yang hampir menghabisi nyawa beberapa orang di Sabaody, termasuk Zoro di sana.
Beruntung Bonney datang menyelamatkan Zoro dari serangan kejam kaum Naga Langit yang tak segan-segan menghabisi nyawa orang.
Diskriminasi Ras
Tenryuubito menganggap dirinya sebagai dewa yang berada di kasta tertinggi manusia. Hal ini karena mereka merasa pendiri Pemerintah Dunia One Piece.
Mereka menganggap manusia lain yang kastanya di bawah sebagai hama dan kaum Naga Langit tak segan-segan menghancurkannya.
Seperti penggambaran Eiichiro Oda, para beberapa kaum Naga Langit sampai memakai penutup kepala khusus karena tak mau menghirup udara yang sama dengan manusia rendahan.
Tak hanya pada manusia, Tenryuubito ini juga berlaku diskriminatif pada ras lain di dunia One Piece. Terlebih para manusia ikan.
Menghapus Sejarah
Kejahatan kaum Naga Langit paling besar di One Piece adalah menghapus sejarah. Tak segan-segan mereka menghilangkan fakta dan bukti sejarah yang kurang menguntungkan bagi mereka.
Namun yang melakukan penghapusan sejarah ini bukan Tenryuubito biasa, melainkan mereka para elit di antara kaum elit.
Seperti Gorosei dan Im Sama yang membunyikan fakta sejarah tentang dunia ini. Mereka juga yang jadi sosok tertinggi di Pemerintah Dunia.
Mulai dari Void Century, hilangnya 100 tahun dari sejarah panjang dan kejadian 800 tahun silam di dunia One Piece.
Belum lagi kejadian Ohara yang disembunyikan dari dunia. Juga insiden God Valley yang menyimpan peristiwa penting.
Menghapus sejarah jadi kejahatan kaum Naga Langit yang paling besar di dunia One Piece.