BeritaHits.id - Berikut adalah profil dan biodata Cak Diqin, legenda campursari yang meninggal dunia di Boyolali pada 10 November 2023 kemarin.
Tepat pada hari pahlawan, kabar duka datang dari tanah hiburan terkhusus dalam genre campursari. Penyanyi sekaligus pencipta lagu-lagu campursari, H Muhammad Shodiqin atau Cak Diqin dikabarkan meninggal dunia.
Kabar meninggalnya Cak Diqin ini juga dibenarkan oleh Wakil Ketua Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Jateng, Rima Kusuma Prasetyaningrum. Ia menyebut Cak Diqin wafat di RSUD Pandan Arang, Boyolali.
Yang membuat banyak penggemarnya terkejut adalah bahwasannya Cak Diqin terlihat baik-baik saja sebelumnya.
Baca Juga:Profil dan Biodata ONIC Lydia, Lengkap dengan Fakta-fakta Menariknya
Ia bahkan sempat manggung di sebuah konser yang diadakan di Karanganyar Jawa Tengah pada 31 Oktober 2023 lalu alias 10 hari sebelum beliau meninggal dunia.
Sebagai obituary, berikut BeritaHits.id telah merangkum profil dan biodata Cak Diqin yang mungkin sedang kamu cari.
Profil dan biodata Cak Diqin
Nama: Muhammad Shodiqin
Nama panggung: Cak Diqin
Tempat dan tanggal lahir: Banyuwangi, 15 April 1964
Nama Istri: Nyimut Sri Lestari
Nama anak: Muhammad Fajrul Khadafi, Muhammad Sunan Alit, Salsabila Hananti dan Renik Nada Lokananta
Mengawali karier sejak tahun 1990-an
Daftar karya lagu Cak Diqin yang populer
Baca Juga:Profil dan Biodata Suhartoyo, Pengganti Anwar Usman sebagai Ketua MK yang Baru
- Cinta Tak Terpisahkan, bersama Safitri
- Sido Rondho, bersama Safitri
- Tragedi Tali Kutang, bersama Wiwid W
- Blebes, bersama Dini Aditama
- Slenco, bersama Ami Ds
- Mr. Mendem, bersama Dini Aditama
- Pindhah Tresna, bersama Wiwid W
- Cinta Untuk Selamanya, bersama Safitri
- Mendem Wedokan, bersama Dini Aditama
- Louhan
Daftar penghargaan yang berhasil diterima Cak Diqin
- Rekor MURI nomor 2944 untuk pentas campursari tanpa henti 33 jam, 33 menit, 33 detik (sebagai ketua CCI, dibantu Pemerintah Kabupaten Karanganyar) tahun 2007.
- Rekor MURI untuk pentas campursari tanpa henti 66 jam, memperingati HUT Bhayangkara tahun 2012 (sebagai ketua CCI, didukung Polda Jawa Tengah).
- Rekor MURI untuk pentas campursari tanpa henti 73 jam, memperingati HUT TNI, tahun 2014 (sebagai ketua CCI, didukung Kodam IV/Diponegoro).
- Rekor MURI untuk pentas campursari tanpa henti 90 jam, memperingati Hari Jadi Gunungkidul yang ke-185 (didukung oleh Pemda Kabupaten Gunungkidul dan 45 Grup campursari dari Gunungkidul dan sekitarnya).
Itulah profil dan biodata Cak Diqin lengkap dengan karya dan daftar penghargaannya. Selamat berpulang, legenda!
Kontributor : Damai Lestari