BeritaHits.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Wakil Menkumham Edward Omar Sharif Hiariej sebagai tersangka dugaan kasus gratifikasi.
Belakangan penetapan Prof Eddy Hiariej sebagai tersangka pun dikaitkan dengan kasus kopi sianida. Banyak yang menuding Prof Eddy tengah mendapatkan karma buntut dianggap memaksakan Jessica Kumala Wongso sebagai tersangka dalam kasus kopi sianida.
Namun tampaknya Eddy masih akan berhadapan dengan lebih banyak kasus hukum jelang pengajuan Peninjauan Kembali kasus kopi sianida oleh kubu Jessica. Hal ini disiratkan kuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan, seperti dilihat di akun TikTok @mafiavibe_s.
“Ada seorang profesor yang tadinya mau kita laporkan karena pernyataan-pernyataannya yang memfitnah, tapi sudah keduluan jadi tersangka, gimana?” ujar Otto, dikutip pada Senin (13/11/2023).
Baca Juga:Siapa Tri Mega Hiariej, Istri Eddy Hiariej yang Ikut Jadi Sorotan
Otto sendiri mengungkap ada beberapa pihak yang akan dilaporkan balik dalam perkara kopi sianida ini, yakni pihak yang diduga menghilangkan barang bukti sampai merekayasa CCTV Kafe Olivier demi memojokkan Jessica.
Sedangkan terkait Eddy, menurut Otto, ada beberapa pernyataannya yang dianggap sudah di luar kewenangannya sebagai saksi ahli kala itu.
“Dia hanya seorang ahli di persidangan, tapi dia bisa mengomentari duplik pleidoi saya, bayangkan itu,” ucap Otto.
“Dia bisa komentari tentang autopsi, tentang ini-ini, padahal dia hanya seorang ahli hukum. Untuk siapa dia bekerja?” lanjutnya.
Lantas dengan semua situasi ini, akankah Otto melaporkan Prof Eddy?
Kemungkinan ini sedikit disentil Otto yang mengaku punya hubungan dekat dengan Guru Besar Universitas Gadjah Mada tersebut.
“Apakah seorang sahabat juga harus saya laporkan? Tetapi apakah juga karena sahabat, keadilan tidak saya tegakkan? Kadang-kadang gitu juga kan?” tutur Otto.
Apalagi menurut Otto, ada beberapa pernyataan Eddy yang terkesan mendiskreditkan dirinya sebagai seorang kuasa hukum. Seperti misalnya Eddy yang mengotot bahwa jasad Wayan Mirna Salihin sudah diautopsi oleh seorang ahli bernama Musyafa.
“Dia bilang juga ada Musyafa yang melakukan autopsi, kalau saya tidak bisa bantu teman, ya minimal saya jangan ikut gebukin lah,” tandasnya.
Di sisi lain, disebutkan ada ribuan pengacara yang siap bergabung dengan Otto Hasibuan untuk membuka kembali kasus kopi sianida. Pasalnya, sejak film dokumenter “Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso” rilis di Netflix, banyak pihak yang menyangsikan Jessica sebagai pembunuh Mirna.