BeritaHits.id - Piala Dunia U-17 digelar di tiga kota Indonesia, salah satunya adalah Solo. Namun gelaran sepak bola ini disindir oleh politisi jika berlangsung sepi.
Yakni politikus PDI Perjuangan, Deddy Sitorus yang menyindiri hajatan Piala Dunia U-17 di Solo sepi penonton untuk gelaran standar dunia.
Diwartakan sebelumnya, laga perdana grup B Piala Dunia U-17 2023 Indonesia, Timnas Mali U-17 melawan Timnas Uzbekistan U-17, di Stadion Manahan Solo pada Jumat (10/11/2023).
Politisi PDIP tersebut pun menyindir jika Piala Dunia U-17 di Solo sepi karena tidak ada yang berminat. Sindiran ini disampaikan melalui akun X miliknya.
Baca Juga:FX Rudy Diprotes Gegara Bongkar Gibran Dulu Minta Nyalon Wali Kota: Kok Baru Bilang Sekarang?
"Penonton Pildun U-17 di Solo sepi, karena enggak tertarik atau karena enggak ada duit," tulis Deddy di akun X miliknya.
"Kalau karena enggak ada duit, tenang, saya sudah di sini," lanjutnya.
Sontak sindiran politisi PDIP tersebut mendapatkan beragam balasan dari warganet lain di X. Tak sedikit yang melakukan pembelaan menentang pernyataan Deddy Sitorus.
"Bapak sakit hatinya belum sembuh-sembuh," komentar warganet.
"Mau nonton apa di Solo? Timnas Indonesia aja mainya di Surabaya, yaaa kali mau dukung timnas Uzbekistan," komentar lainnya.
Baca Juga:Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Rumput 'Belang-belang' JIS Jadi Olokan: Mahakarya Erick Thohir
"Orang kalau asal nyeplos begini. Takeran ramenya turnamen ini anda mau bandingin sama turnamen pildun yang 4 tahunan? Anda gak tau turnamen youth atau kelompok umur itu emang gak pernah rame? Ni nonton bola juga gak pernah kayaknya. Yang penting asal aja ngomong," tulis warganet.
"Cuitan orang yang gak paham olahraga, minimal riset dulu tentang pildun U-17 diberbagai negara. Jangan apa-apa dibenturkan dengan politik," tambah lainnya.
Itulah pembelaan warganet soal sindiran politisi PDIP Deddy Sitorus yang menyebut Piala Dunia U-17 di Solo sepi.
