BeritaHits.id - Media sosial belakangan dihebohkan dengan pengakuan seorang wisatawan di Puncak, Bogor. Wisatawan tersebut membagikan daftar harga makanan di sebuah warung yang dirasa terlalu mahal.
Pada unggahan yang dibagikan akun Instagram @terang_media, tampak kwitansi daftar harga yang harus dibayar.
Kopi hitam dua gelas dihargai Rp 30 ribu, kopi saset empat gelas dihargai Rp 60 ribu, sementara segelas es teh manis dihargai Rp 15 ribu.
Tak hanya itu, semangkuk mi instan juga dihargai Rp 25 ribu.
Baca Juga:Niat Ikuti Fatwa MUI dengan Buang Produk Pro Israel, Malah Dihujat Warganet: Mubazir!
Terkait viralnya harga warung tersebut, Kanit Reskrim Polsek Cisarua, Bogor akhirnya mendatangi pemilik warung,. Pihak kepolisian mengkonfirmasi bahwa warung tersebut memang ada dengan patokan harga yang dianggap tak wajar.
Peristiwa tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Mindset orang susah. Ketok harga mentang-mentang di daerah wisata. Iya saat itu kalian untung besar, tapi cuman sekali aja karna orang bakal jera buat mampir lagi," komentar warganet.
"Mending naikin harga sedikit yang penting selalu rame. Itu harga sukro 2 ribu jadi 15 ribu gimana ceritanya? Nanti kalau sepi sibuk nyalahin pemerintah," imbuh warganet lain.
"Buset kopi item Rp 15 ribu secangkir, mungkin impor dari Ukraina kali air panasnya," tulis warganet di kolom komentar.
Baca Juga:Pengendara di Solo Letakkan 2 Bayi di Bagasi Mobil Tanpa Pintu, Aksinya Tuai Kritik Keras
"Itu kopi impor dari Zimbabwe kayaknya," timpal lainnya.