BeritaHits.id - Di luar aktivitas kemanusiaannya di Jalur Gaza, kisah Abdillah Onim hingga menikahi istrinya juga turut disorot publik. Pasalnya Bang Onim sampai rela berutang kepada mertuanya karena tak sanggup memberikan mahar.
Kisah ini kembali diungkapnya dalam podcast bersama dr Richard Lee. Menurut Bang Onim, kala itu dirinya sudah berkali-kali ditolak oleh wanita yang diajaknya bertaaruf.
“Satu perempuan Gaza bagian Utara, ditolak. (Perempuan) Gaza bagian Tengah, ditolak. Mereka tolak, karena biaya hidup di Gaza itu sama dengan biaya hidup di Amerika atau Israel. Sedangkan saya sebagai relawan mengandalkan uang makan sekitar Rp1,7, sekitar USD 70-80,” tutur Bang Onim.
“Sedangkan biaya hidup di Gaza setelah menikah itu membutuhkan UMR sekitar USD 700-800 atau sekitar Rp11-12 juta, otomatis kan cuannya nggak cukup,” sambungnya, seperti dikutip pada Jumat (17/11/2023).
Baca Juga:Ritual Keluarga Bang Onim di Tengah Hujan Bom Israel: Selalu Baca Syahadat Sebelum Tidur
Namun Bang Onim tidak mau menutupi situasi tersebut, termasuk asal-usulnya sebagai anak buruh tani di Maluku, Indonesia. Alhasil Bang Onim terus ditolak sampai di taarufnya yang keenam.
“Keenam sudah hopeless dan waktu itu sudah angkat koper mau pulang ke Indonesia, kayaknya Bang Onim nggak laku di sana,” selorohnya, sekaligus memahami bahwa setiap orang tua pasti mengharapkan anaknya mendapatkan jodoh yang sepadan.
Hingga akhirnya dia mencoba bertaaruf dengan wanita yang sekarang menjadi istrinya. Sebab meskipun kondisi keuangannya tidak terlalu mumpuni sebagai relawan, keluarga ini tetap menerima Bang Onim sebagai menantunya.
“Saya jual kambing 7 atau 17 ekor kambing di kampung. Kan untuk menikah itu saya harus menyiapkan Rp37-47 juta dan dari Rp47 juta itu baru terbayar Rp17 juta. Sampai saat ini Bang Onim masih punya utang dengan bapak mertua, ibu mertua,” tutur Bang Onim.
“Akan tetapi alhamdulillah setelah Bang Onim berkarya, (jadi) jurnalis, YouTube, pelan-pelan ada kegiatan, sekitar dua tahun lalu saya bertanya ke ibu mertua bapak mertua, otomatis kan haknya istri. Kata bapak mertua, ‘Enggak usah Bang Onim. Dengan hadirnya Bang Onim di Gaza, kami sangat bersyukur, karena bukan untuk golongan tertentu, untuk politik, tapi dari Indonesia untuk Palestina’,” tandasnya.
Baca Juga:Digempur Bom Saat Keluar dari Gaza, Bang Onim Kuatkan Anak-anak: Kalau Berhasil, Kita Makan Rambutan