Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Dwi Atika Nurjanah
Rabu, 03 Februari 2021 | 13:45 WIB
Teddy Gusnaidi (kiri) dan Yan A Harahap (kanan)

BeritaHits.id - Isu kudeta di dalam tubuh Partai Demokrat (PD) terus bergulir. Hal itu lantas diperbincangkan oleh sejumlah tokoh politik dan pengamat di Indonesia, tak terkecuali Teddy Gusnaidi.

Namun, ada yang menarik dari cuitan Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini. Pasalnya, kicauan yang berisi sindiran keras terhadap Ketum PD, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), direspons oleh Yan Harahap.

Selaku kader PD, Yan Harahap membalas sindiran Teddy Gusnaidi terhadap pimpinannya dengan ucapan yang menohok.

Yan Harahap mengatakan agar Teddy Gusnaidi tidak perlu sok-sokan mengajari orang seperti AHY.

Baca Juga: Isu Kudeta AHY, Moeldoko Disebut Biayai Tiket hingga Makan Kader Demokrat

"Orang yang kuliahnya DO, sok ngajarin seorang lulusan terbaik," ujar @YanHarahap seperti dikutip Suara.com, Rabu (3/2/2021).

Yan Harahap bahkan merasa geli melihat pernyataan Teddy Gusnaidi.

"Di situ kadang saya merasa geli," imbuhnya.

Yan Harahap balas pernyataan Teddy Gusnaidi dengan ucapan menohok (twitter.com/YanHarahap)

HABIS! AHY 'Dikeramasin' Teddy PKPI Soal Kudeta Demokrat, Ngomong Lu - Gua

Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY disemprot Teddy Gusnaidi, Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Teddy keramasi AHY soal pengertian kudeta. Sebab AHY curhat kudeta Partai Demokrat dilakukan orang di luar Partai Demokrat.

Baca Juga: Kudeta Demokrat dan AHY, Rocky Gerung: Pembuka Tokoh Menuju Pilpres 2024

AHY juga menduga ada upaya kudeta terhadapnya yang melibatkan orang dekat lingkaran Presiden Joko Widodo. Orang yang disebut yang akan kudeta AHY adalah Moeldoko. Tapi Moeldoko sudah membantahnya.

Sebelum masuk ke kudeta, Teddy memberikan beberapa penjelasan terkait Kongres Luar Biasa (KLB). Hal itu dia jelaskan melalui akun Twitter pribadinya @TeddyGusnaidi. Dalam cuitannya, Teddy menjelaskan secara detail soal KLB Partai Demokrat.

"Gue ajarin lu ya Agus Harimurti Yudhoyono. Pertama, KLB itu legal dalam Partai, dan yang ikut KLB itu ya anggota partai tersebut, nggak bisa orang luar. Kedua, penentu suara itu anggota partai elu. Kalau mereka nggak milih elu, itu bukan kudeta namanya, tapi elu kalah. Lu sebenarnya ngerti nggak sih?," ujarnya, dikutip Suara.com, Selasa (2/2/2021).

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (tiga kiri) berpose dengan Putri Wapres sekaligus Calon Wali Kota Tangsel Siti Nur Azizah (empat kiri) di Hotel Aviary Bintaro, Pondok Aren, Tangsel, Rabu (18/11/2020). Suara.com/wivy)
Lebih lanjut, Teddy menyarankan agar AHY membaca dan memahami AD/ART.

"Makanya elu baca dan pahami AD/ART, disitu ada tugas dan kewajiban elu sebagai ketua umum. Jika elu nggak jalankan tugas dan kewajiban elu, maka para pemilik suara di partai berhak untuk mengadakan KLB untuk menggantikan elu. Masak hal mendasar begini elu nggak paham?," lanjutnya.

Teddy menjelaskan bahwa KLB merupakan preoses resmi. Dirinya juga menyebut agar AHY tidak gegabah lantaran perebutan kekuasaan di internal itu hal yang biasa.

Load More