Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Dwi Atika Nurjanah
Rabu, 03 Februari 2021 | 13:45 WIB
Teddy Gusnaidi (kiri) dan Yan A Harahap (kanan)

Menurut Teddy, tidak ada yang ingin menggulingkan atau merusak Partai Demokrat. Adanya hal ini, menurut Teddy malah yang dilakukan AHY terkesan aneh.

"Ibarat semua orang lagi sibuk bekerja, elu sibuk melawak, nggak ada yang melihat elu. Tiba-tiba elu teriak bahwa orang-orang yang lagi sibuk bekerja mau membunuh elu. Tentu orang-orang heran, ini anak kenapa sih? Aneh. Nah itu yang terjadi sama elu sekarang, elu dibuat kayak orang bodoh," tandas Teddy.

Di akhir cuitan tersebut, Teddy menyarankan agar AHY meminta maaf ke pemerintah karena telah melakukan hal yang tidak sepantasnya.

"Saran gue minta maaf ke pemerintah karena sudah melakukan hal konyol, elu segera panggil para pemilik suara untuk konsolidasi dan elu cek internal elu, karena masukan mereka membuat elu terlihat konyol dimata masyarakat dan pemilik suara," pungkasnya.

Baca Juga: Isu Kudeta AHY, Moeldoko Disebut Biayai Tiket hingga Makan Kader Demokrat

Load More