Scroll untuk membaca artikel
Farah Nabilla | Dita Alvinasari
Selasa, 31 Oktober 2023 | 14:53 WIB
Bakal cawapres Gibran Rakabuming. [Suara.com/Emma Rohimah]

BeritaHits.id - Belakangan ini, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengalami sejumlah kejadian unik. Mulai dari dicium bapak-bapak berkumis saat bersafari politik sebagai calon wakil presiden hingga yang terbaru ditarik paksa oleh nenek-nenek.

Kejadian tarik-menarik tersebut terjadi saat Gibran melakukan peninjauan rumah tidak layak huni di Kampung KB Mandiri Murakabi, RW 11, Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta pada Selasa (31/10/2023).

Dilihat dari unggahan akun YouTube berita surakarta, terlihat momen ketika putra pertama Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu blusukan ke rumah-rumah warga. Saat sedang berjalan di perkampungan tersebut, Gibran tampak disapa oleh beberapa warga.

Lebih lanjut, ketika sedang berbincang dengan salah satu ibu-ibu yang tinggal di perkampungan tersebut, tiba-tiba muncul seorang wanita paruh baya berdaster hijau. Rupanya nenek-nenek tersebut ingin mengajak Gibran untuk melihat kondisi rumahnya.

Baca Juga: Wamendes Turun Tangan Menangkan Gibran di Pilpres 2024, Analis: Ini Akibat Anak Presiden Ikut Maju Bertarung

"Nggih mbah, masuk ke mana, pun di sini saja," kata Gibran kepada si nenek-nenek yang mengajaknya masuk ke dalam rumah.

"Nang njero tansoyo ambruk [di dalam lebih parah]," kata si nenek sambil menunjukkan bagian plafon rumah yang bolong.

"Nanti biar dilihat pak lurah sama pak camat nggih," ujar Gibran.

Momen ini sontak saja menyita perhatian dari publik. Beragam komentar dilontarkan warganet saat melihat bagaimana Gibran disambut dengan baik oleh para ibu-ibu hingga nenek-nenek di desa tersebut.

"MasyaAllah. Begitu mulianya engkau Mas Gibran. Engkau yang selalu dicintai rakyatmu," komentar warganet.

Baca Juga: Optimis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran, Projo: Semua Sudah Direncanakan

"Fansnya Mas Gibran nenek-nenek. Mantap lanjut Mas Gibran," timpal warganet lain.

"Gaspol abaikan yang nyinyir. Pak Prabowo atau Mas Gibran aku lah pendukungmu," imbuh yang lain.

"Mau dihina seperti apapun kalau masyarakatnya menikmati apa yang dikerjakannya, masyarakat nggak peduli dengan hiruk pikuk politik asalkan kebutuhan dasar mereka tercukupi. Semangat Mas Gibran," ujar warganet lain.

"Abaikan jika ada yang caci-maki dan fitnah. Senyumin aja," komentar warganet lainnya lagi.

Load More