BeritaHits.id - Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina kembali mencuri perhatian usai jadi sasaran bombardir Israel. Namun terkini, ada fakta baru yang diungkap di balik pembangunan RS Indonesia di Gaza.
Yakni mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah yang mengungkap cerita lain di balik pembangunan RS Indonesia di Gaza tersebut.
Rumah sakit yang sempat jadi sasaran serangan Israel di Gaza, juga RS terakhir di wilayah Gaza Utara yang bisa beroperasi.
Tak hanya itu, RS Indonesia di Gaza juga dituduh Israel sebagai tempat persembunyian Hamas hingga terdapat terowongan pergerakan mereka.
Baca Juga: Momen PBB Mengheningkan Cipta Selama 1 Menit, Kenang 101 Staf yang Tewas di Gaza
RS Indonesia di Gaza tersebut juga dituduh Israel sebagai antek Hamas. Juga dituduh dibangun oleh Hamas untuk persembunyian mereka.
Padahal sebagaimana diketahui kalau RS Indonesia di Gaza dibangun atas uang donasi masyarakat Tanah Air. Sedangkan tanahnya wakaf dari Pemerintah Palestina.
Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Indonesia, Siti Fadilah Supari menceritakan bagaimana awal mula pembangunan rumah sakit tersebut.
Awalnya saat menjabat sebagai Menkes, Siti Fadilah mendapatkan tawaran tanah di Gaza oleh Menteri Kesehatan Palestina.
"Waktu saya jadi Menteri Kesehatan, yang berkuasa di Palestina itu Hamas. Menteri Kesehatan Palestina itu berbisik pada saya, bilang, 'Kalau dikasih tanah di Gaza bisa enggak bikin rumah sakit'," kenang Siti Fadilah dalam cuplikan video yang diunggah akun X @DokFun.
Baca Juga: Tragis! Bocah 7 Tahun di Palestina Tewas Alami Serangan Jantung Usai Dikejar Tentara Israel
Awalnya Siti Fadilah ragu dengan penawaran tersebut, karena tidak yakin bakal ada orang yang mau tinggal di wilayah Gaza.
Namun akhirnya mantan menkes ini menghubungi founder MER-C Jose Rizal terkait penawaran dari Pemerintah Palestina.
Jose Rizal sendiri langsung menyambut dengan tangan terbuka, pasalnya dia memang bercita-cita membangun RS di Gaza.
Namun saat itu Jose Rizal belum bisa membangun rumah sakit di sana karena terhalang dengan kepemilikan tanah.
"Kemudian Jose dengan semangatnya cari dana dari masyarakat Indonesia, kita cari uang dari umat Islam kita kumpulin sedikit demi sedikit, kumul lah uang itu, kemudian kita rencanakan pembuatan itu," imbuhnya.
Namun perjalanan tidak semudah itu. Karena ketika hendak membangung, Jose bingung untuk mencari tukang batu.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!