Scroll untuk membaca artikel
Agung Pratnyawan
Selasa, 14 November 2023 | 08:23 WIB
RS indonesia di Gaza (Antara)

Namun akhirnya mantan menkes ini menghubungi founder MER-C Jose Rizal terkait penawaran dari Pemerintah Palestina.

Jose Rizal sendiri langsung menyambut dengan tangan terbuka, pasalnya dia memang bercita-cita membangun RS di Gaza.

Namun saat itu Jose Rizal belum bisa membangun rumah sakit di sana karena terhalang dengan kepemilikan tanah.

"Kemudian Jose dengan semangatnya cari dana dari masyarakat Indonesia, kita cari uang dari umat Islam kita kumpulin sedikit demi sedikit, kumul lah uang itu, kemudian kita rencanakan pembuatan itu," imbuhnya.

Baca Juga: Momen PBB Mengheningkan Cipta Selama 1 Menit, Kenang 101 Staf yang Tewas di Gaza

Namun perjalanan tidak semudah itu. Karena ketika hendak membangung, Jose bingung untuk mencari tukang batu.

Kala itu ia bertanya-tanya, siapa yang mau ke tempat perang tanpa bayaran untuk menjadi tukang batu.

"Akhirnya ketemu ponpes Al Fatah, ternyata mujahid banyak jihad fisabilillah banyak yang daftar, ada guru ada dosen banyak," paparnya.

"Jadi yang membuat bukan tukang batu biasa bapak bapak ikhlas bapak-bapak yang siap syahid," tandanya.

Kini rumah sakit Indonesia berdiri di atas tanah 16.261 meter persegi. Dibangun sejak 2011 dan sudah memiliki dua lantai.

Baca Juga: Tragis! Bocah 7 Tahun di Palestina Tewas Alami Serangan Jantung Usai Dikejar Tentara Israel

Sayangnya saat rumah sakit akan dibangun tiga lantai, perang kembali terjadi sejak Oktober 2023 lalu.

Load More