Scroll untuk membaca artikel
Agatha Vidya Nariswari | Dita Alvinasari
Rabu, 15 November 2023 | 20:14 WIB
Bang Onim (YouTube/Deddy Corbuzier)

BeritaHits.id - Abdillah Onim alias Bang Onim menyebut aksi boikot produk Israel yang dilakukan oleh warga Indonesia akan memberikan dampak besar di tengah-tengah konflik Israel dan Hamas yang semakin panas.

Relawan kemanusiaan yang pernah belasan tahun berada di Gaza itu menyebut gerakan boikot akan mempengaruhi kondisi perekonomian di Israel. Kendati tak ikut memerangi pasukan tentara zionis secara langsung, Bang Onim mengatakan jika warga di Indonesia juga kini sedang berjuang untuk Palestina.

"Kita berjuang kan beda-beda ya. Di sana mereka berjuang dengan senjata, kita di sini berjuang dengan doa dan boikot, ya salah satunya bagi saya manjur InsyaAllah. Karena itu bagian dari kekuatan untuk perekonomian," ujar Bang Onim dikutip dari podcast Deddy Corbuzier, Rabu (15/11/2023).

Sementara itu, beda dengan Bang Onim yang menyambut positif aksi boikot produk Israel, Deddy Corbuzier pernah mengkritik gerakan tersebut. Ia menyebut jika aksi tersebut tidak memberikan dampak apapun untuk Palestina.

Baca Juga: Momen Pengungsi di Gaza Berebut Makanan Gratis, Hasil Galang Dana dari Indonesia

"Enggak nolong juga Anda boikot-boikot itu enggak nolong," kata Deddy Corbuzier dikutip dari tayangan kanal YouTube kasisolusi, Kamis (9/11/2023).

Deddy Corbuzier juga menyinggung platform YouTube yang merupakan situs web berbagi video asal Amerika Serikat. Ia menantang agar publik tak mengakses situs tersebut jika memang ingin boikot produk Israel ataupun pro-Israel.

"Anda boikot apa? Gue mau tanya, produk Israel apa sih yang ada di Indonesia?" ujar Deddy.

"YouTube [asal Amerika]. Jangan pakai YouTube," lanjutnya.

Sosok yang memiliki gelar Letkol Tituler TNI ini kemudian dengan tegas mengatakan jika aksi boikot tersebut bukan tindakan yang tepat dilakukan di tengah-tengah konflik Israel dan Hamas yang kini semakin memanas.

Baca Juga: Obat-obatan Ludes di Tengah Konflik Israel-Hamas, Nyawa Ribuan Pasien Kanker di Gaza Terancam

"Enggak bisa. Pola berpikirnya tidak seperti itu," terang Deddy.

Load More