Scroll untuk membaca artikel
Ruth Meliana | Dita Alvinasari
Jum'at, 17 November 2023 | 15:20 WIB
Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep salim kepada Megawati Soekarnoputri di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. (Suara.com/Novian)

BeritaHits.id - Pegiat media sosial Dokter Tifa terus menguliti riwayat sekolah calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka.

Terbaru, melalui akun X miliknya, Dokter Tifa mengungkap sekolah Gibran saat di Singapura. Ia menyebut jika sekolah tersebut baru resmi buka satu tahun sebelum Gibran masuk ke sana.

"SMA Orchid Park Secondary School baru officially open tahun 2001. Gibran sekolah di sana tahun 2002," kata Dokter Tifa, dikutip dari akun X-nya @/DokterTifa, Jumat (17/11/2023).

Mengetahui sekolah tersebut baru dibuka satu tahun sebelum putra pertama Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu masuk, Dokter Tifa lantas mempertanyakan alasan mengapa Gibran masuk ke sekolah tersebut.

Baca Juga: Profil dan Biodata Arumi Bachsin, Istri Emil Dardak yang Jadi Juru Bicara Gibran

"Banyak SMA yang hebat dan keren di Singapura, ngapain jauh-jauh pilih sekolah yang baru buka setahun sih?" tanya Dokter Tifa.

"Bukannya para pengusaha sekolahkan anaknya di luar negeri untuk cari sekolah terbaik ya," lanjutnya.

Unggahan Dokter Tifa di akun X pribadinya ini sontak menjadi sorotan dan perdebatan publik. Beragam komentar dilontarkan warganet saat melihat unggahan pegiat media sosial ini.

"Makin ditantang, makin kebuka. Semakin semua paham sandiwara yang sedang dilakonkan. Semoga rakyat tidak salah pilih," kata warganet.

"Terus Bu Dok, korek-korek sampai tahu aslinya dari kacang jenis apa," timpal warganet lain.

Baca Juga: Profil dan Biodata Emil Dardak, Suami Arumi Bachsin yang Ditunjuk Gibran Jadi Juru Bicara

"Yang penting gaya kayaknya. Sekolah yang hanya bisa menerima anak di bawah standar," imbuh lainnya.

Selain komentar di atas, tak sedikit warganet yang kemudian mencibir Dokter Tifa yang kini terkesan terus memojokkan sosok wali kota Solo tersebut. Bahkan, ada yang meragukan informasi yang disebarkan olehnya.

"Jelek sekali hati orang ini. Percuma berpendidikan tapi cuitannya tidak menceritakan manusia berpendidikan," ujar warganet lain.

"Kau dokter atau dokter suka ngurus hidup orang? Atau mau cari ketenaran doang? Intinya kau sudah tua, tobat kenapa, prestasimu nggak ada," tambah lainnya.

"Yang benar yang mana. Yang penting sekolah, lulus, dan punya ijazah," komentar warganet lainnya sambil mengunggah tangkap layar riwayat sekolah Gibran di Australia.

Load More